Sebagai Bumbu Masak, 5 Tanaman Obat Ini Punya Manfaat bagi Tubuh

Lebih sehat karena sering diolah di masakan lho!

18 Juli 2021

Sebagai Bumbu Masak, 5 Tanaman Obat Ini Pu Manfaat bagi Tubuh
Freepik/8photo

Ada berbagai jenis tumbuhan yang bisa diolah menjadi obat. Bagian daun, batang, hingga akar tanaman tertentu mampu meredakan berbagai penyakit ringan, seperti batuk serta flu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, ada 21 ribu spesies tanaman obat yang tersebar di berbagai negara.

Hanya saja, ada tanaman obat yang bisa ditanam di rumah dan ada juga yang tidak. Nah, kali ini kita akan mengetahui tanaman mana saja yang populer di Indonesia.

Cocok untuk waktu luang selama di rumah, simak beberapa list berikut yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

1. Jahe

1. Jahe
Freepik/Jcomp

Jahe merupakan salah satu tanaman obat yang populer karena telah lama dikenal manfaatnya bagi kesehatan.

Tanaman Jahe mampu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual, pusing karena vertigo, sakit kepala, meredakan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.

Jahe juga umumnya aman digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Namun, kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh setiap hari.

Mengkonsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, mulas, hingga iritasi pada mulut.

Editors' Pick

2. Kunyit

2. Kunyit
jawapos.com

Selain sebagai tanaman obat yang populer, kunyit umumnya digunakan sebagai bumbu dapur, jamu, dan kecantikan. Manfaat kunyit untuk kesehatan tidak terlepas dari zat kurkumin yang terkandung di dalamnya.

Manfaat kunyit untuk kesehatan mulai dari sebagai anti inflamasi dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.

Kunyit juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efek samping dari konsumsi kunyit yang berlebihan dapat memicu naiknya asam.

3. Kemangi

3. Kemangi
Pixabay/kkolosov

Daun kemangi merupakan tanaman obat yang biasa digunakan sebagai lalapan. Daun ini dapat meningkatkan nafsu makan, meredakan gejala perut kembung, dan mengobati goresan pada kulit.

Sebuah penelitian juga pernah diterbitkan dalam Perjalanan Medis Bulan Sabit Merah Iran pada tahun 2016 yang membahas soal daun ini.

Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa daun kemangi memberikan manfaat yang sama seperti daun peterseli dan spearmint. Tanaman ini meredakan gejala perut kembung.

4. Peppermint

4. Peppermint
Pexels/Mareefe

Spearmint dan peppermint adalah tanaman dengan aroma yang begitu khas. Jika Mama pernah mengonsumsi permen karet atau pasta gigi, kemungkinan besar sudah tidak asing lagi dengan aroma kedua tanaman tersebut.

Keduanya sehat, tetapi peppermint dikenal sebagai tanaman obat yang lebih sehat, dibandingkan dengan saudara dekatnya, spearmint.

Saat dicampur ke dalam teh, peppermint bisa meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan pada sistem pencernaan.

Saat merasa mual dan muntah, peppermint dalam bentuk teh, juga bisa meredakannya. Jika digunakan dalam bentuk obat oles, peppermint dapat meredakan nyeri otot.

Jika ingin menanamnya, pastikan area rumah lembab dan luas ya. Selain itu, langsung petik daunnya, sebelum bunganya tumbuh.

Sebab, daun peppermint bisa terasa sangat pahit, jika dimakan setelah bunganya tumbuh.

5. Lemon balm

5. Lemon balm
Pixabay/cocoparisienne

Tanaman lemon balm atau dikenal dengan nama melissa officinalis ini memiliki dedaunan dengan aroma harum ternyata memiliki efek antispasmodik, yaitu menenangkan perut dan juga sistem saraf.

Dalam sebuah penelitian beberapa tahun lalu, tanaman lemon balm terbukti membantu melawan virus herpes, jika dioleskan ke kulit.

Tetapi ingat, jika ingin menanamnya, pastikan daun lemon balm digunakan sebelum melewati usia 6 bulan. Sebab, potensi manfaat kesehatannya akan berkurang, jika usianya sudah melebihi 6 bulan.

Mungkin beberapa tanaman obat ini cukup mengobati penyakit sehari-hari yang bisa diderita seperti flu dan batuk.

Semoga di masa pandemi ini kita semua diberi kesehatan serta turut serta meningkatkan imun tubuh dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Baca juga: 

The Latest