Sudah Disahkan UU, Kompleks Istana Presiden Pindah ke IKN Nusantara
Lembaga atau kementerian yang krusial akan pindah ke IKN
23 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur rupanya sudah dipersiapkan dengan matang oleh Presiden Joko Widodo.
Bagaimana tidak, pemindahan ibu kota ini sudah disahkan secara Undang-Undang, bahkan selain kompeks istana presiden, Kemendagri, Kemenhan dan Kemenlu juga diprioritaskan pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong seperti dilansir dari IDN Times.
Bagaimana proses kepindahan ke IKN, dan kapan Presiden Jokowi akan pindah ke ibu kota baru? Berikut Popmama.com rangkum informasinya secara lebih detai.
Editors' Pick
1. Lembaga yang pindah ke IKN merupakan yang krusial dalam pengelolaan pemerintahan
Menurut Wandy, Kompleks Istana Presiden yang meliputi Kementerian Sekretariat Negara, KSP, hingga Sekretariat Kabinet sudah bersiap untuk pindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Begitu juga dengan kementerian atau lembaga yang prioritas pindah ke IKN, yakni yang memang krusial dalam pengelolaan pemerintahan.
Namun, menurutnya perhitungan jumlah ASN-nya masih disimulasikan oleh Kementerian PAN-RB. Intinya yang krusial dalam pengelolaan pemerintahan.
"Untuk pastinya, tetap ada di KemenPAN-RB dan Bappenas. Datanya masih bergerak untuk jumlah ASN. Jadi kita masih menunggu hasil simulasi dari KemenPAN-RB," ujar Wandy.
2. Jokowi pindah ke IKN Nusantara sebelum 16 Agustus 2024
Plt Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo mengatakan bahwa, Presiden Jokowi berencana pindah ke IKN Nusantara sebelum 16 Agustus 2024.
“Presiden merencanakan untuk pindah sebelum 16 Agustus 2024, tetapi kita masih melihat dulu kondisinya seperti apa,” kata Roudo.
Roudo menyampaikan bahwa keinginan Presiden Jokowi tersebut menjadi tantangan tersendiri. Sebab, artinya dalam waktu dua tahun ke depan harus ada pembangunan besar yang dilakukan.
“Karena ini salah satu yang monumental, tantangan juga, dalam dua tahun harus membangun kawasan yang cukup besar. Tadi 6.600 untuk kawasan inti dan 56 ribu untuk kawasan perkotaannya. Jadi tantangannya cukup besar,” ungkap Roudo.