Wabah Cacar Monyet Meluas, WHO Pertimbangkan Status Darurat
Saat ini, cacar monyet sudah menyebar di 39 negara di dunia
16 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan segera mengadakan pertemuan dengan komite ahli darurat. Pertemuan ini membahas terkait apakah wabah cacar monyet (monkeypox) menjadi darurat kesehatan global atau tidak.
Cacar monyet dilaporkan pertama kali muncul di Inggris, di mana penderita pertama baru kembali dari Afrika. Wabah cacar monyet kini makin meluas di berbagai negara. Lebih dari 1.600 kasus dilaporkan ada di 39 negara pada tahun ini.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait status darurat wabah cacar monyet sebagaimana dilansir dari IDN Times.
Editors' Pick
1. Status darurat untuk koordinasi internasional
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan sudah waktunya mempertimbangkan status darurat pada wabah cacar monyet ini.
“Status perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan respons terhadap penyebaran di banyak negara, dan ada kebutuhan untuk koordinasi internasional,” kata Tedros, dikutip dari The Strait Times, Rabu (15/6/2022).
Pertemuan komite darurat tersebut dijadwalkan digelar pada 23 Juni 2022 mendatang. Ini bertujuan agar situasi darurat yang terjadi dapat diatasi dengan baik.
2. WHO bisa mengendalikan situasi
Dengan saran dari komite darurat, Tedros mengungkapkan bahwa WHO bisa berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengendalikan situasi.
“Tetapi itu tidak berarti bahwa kita langsung menuju darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," ucap dia.
Badan kesehatan PBB itu tidak merekomendasikan vaksinasi massal, tetapi menyarankan penggunaan vaksin yang 'bijaksana'.
WHO menekankan bahwa mengendalikan penyakit cacar monyet bergantung pada langkah-langkah seperti pengawasan, pelacakan kasus, dan mengisolasi pasien.