Bahaya Air Liur Jika Digunakan sebagai Pelumas saat Berhubungan Seks
Yuk, ketahui risikonya sebelum terlambat
3 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam berhubungan intim, ada masa ketika organ intim terasa kering sehingga kenikmatan berhubungan seksual menjadi berkurang.
Dikala inilah para pasangan akan memanfaatkan pelumas yang memudahkan proses penetrasi agar tetap lancar.
Para pasangan tentunya memanfaatkan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seks karena air liur dinilai lebih praktis dibandingkan dengan pelumas yang dijual di pasaran.
Lantas, apakah bahaya air liur digunakan sebagai pelumas saat berhubungan seks? Berikut Popmama.com rangkum untuk Mama.
Editors' Pick
Bahaya Air Liur Jika Dipakai untuk Pelumas sebelum Berhubungan Seks
Secara alami perempuan mampu memproduksi cairan yang melumasi vagina untuk memudahkan proses penetrasi saat berhubungan seksual.
Namun, produksi cairan ini bisa saja menurun pada beberapa kondisi sehingga membuat vagina menjadi kering dan terasa nyeri ketika berhubungan seks.
Penggunaan pelumas menjadi pilihan alternatif yang tersedia dalam berbagai macam jenis, seperti berbahan dasar air, silikon, dan minyak.
Selain pelumas yang dijual dipasaran tersebut, air liur juga jadi salah satu yang paling sering digunakan ketika berhubungan seks karena praktis.
Faktanya air liur mengandung kuman dan bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit, lho.
Alasan Air Liur Tidak Boleh Dijadikan Pelumas
Alasan air liur tidak baik digunakan sebagai pelumas saat seks karena kandungannya yang jauh berbeda dengan pelumas.
Mengutip Times of India, air liur diketahui mengandung bakteri dan enzim yang mampu membantu memecah makanan.
Saat bakteri ini masuk ke dalam Miss V akan mengganggu mikrobioma yang ada pada vagina. Hal ini berisiko mampu menularkan infeksi jamur pada vagina.
Selain itu vagina juga akan terasa gatal hingga perih seperti yang dijelaskan dalam jurnal Kebidanan dan Kandungan pada 2020, penggunaan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seks berisiko memicu peradangan pada Miss V.
Hal ini juga memengaruhi kualitas seks karena air liur dapat mengering dan menguap bahkan lebih cepat dibandingkan pelumas lainnya.