Tips Aman Jalani Puasa bagi Penyandang Diabetes
Selalu cek kadar gula darah dalam tubuh ya.
28 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa diketahui mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan fisik maupun mental. Namun, bagi para penyandang diabetes perlunya merencanakan dan mempersiapkan diri dengan matang agar kadar gula darahnya tetap terkontrol.
Saat menjalani ibadah puasa, kita menjalani perubahan pola makan untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Bagi penyandang diabetes, berpuasa dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya, jika tidak dilakukan dengan tepat.
Oleh sebab itu, Mama perlu kenali terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh sebelum berpuasa. Berikut Popmama.com ulas tips aman berpuasa untuk penyandang diabetes.
Mengenal Diabetes, Penyakit Kronis yang Bisa Menyerang Semua Umur
Diabetes merupakan penyakit kronis yang mampu menyerang segala umur. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Sumber energi utama bagi sel tubuh manusia adalah glukosa. Namun, bagi para penyandang diabetes, hal tersebut tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh.
Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Bagi penyandang diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Tanpa adanya insulin yang cukup, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Editors' Pick
Jenis Diabetes yang Harus Kamu Ketahui
Secara garis besar, diabetes dibagi menjadi empat kelompok yaitu, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes tipe lain.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah, dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. E. M. D, FINASIM, kasus diabetes yang paling banyak terjadi di seluruh dunia adalah kelompok diabetes tipe 2.
“Awalnya penyandang diabetes tipe ini memiliki insulin yang cukup di tubuh, tetapi tidak bekerja dengan baik atau yang dikenal dengan resistensi insulin. Oleh karena itu, tubuh memproduksi lebih banyak insulin agar mencukupi kebutuhan dan memproses kelebihan gula dengan baik,” ungkap dr. Ikhsan.
Namun, produksi insulin yang berlebihan juga mengakibatkan penurunan fungsi sel beta pankreas yang mengakibatkan kadar gula darah menjadi tidak terkendali.
Selain itu, terjadinya diabetes tipe 2 juga sering berhubungan dengan gaya hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi kalori, kurang aktivitas fisik, kegemukan, stres, dan merokok. Risiko tersebut akan semakin meningkat jika memiliki faktor genetik.