Kenali Methylprednisolone, Obat untuk Atasi Pembengkakan Hingga Alergi
Ketahui apa itu methylprednisolone dan aturan pemakaiannya
31 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu obat Methylprednisolone? Methylprednisolone (metilprednisolon) termasuk dalam golongan kortikosteroid. Obat Methylprednisolone berfungsi untuk mengatasi gejala peradangan (meliputi pembengkakan, rasa nyeri) dan meredakan reaksi alergi.
Methylprednisolone sering digunakan untuk mengatasi penyakit yang menimbulkan peradangan seperti radang sendi (arthritis), lupus, multiple sclerosis, gangguan pada kulit seperti psoriasis, gangguan alergi, gangguan endokrin, dan kondisi yang memengaruhi kulit, mata, paru-paru, sistem saraf perut atau sel darah. Selain itu obat ini juga sering digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker dan Chron’s Disease (penyakit radang usus kronis).
Methylprednisolone bekerja dengan menekan sistem imun sehingga tubuh tidak melepas senyawa kimia yang memicu terjadinya peradangan.
Apakah obat ini bisa digunakan secara bebas? Berikut Popmama.combagikan informasi selengkapnya.
1. Kegunaan obat methylprednisolone
Obat methylprednisolone memiliki fungsi untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan peradangan, seperti lupus dan multiple sclerosis. Obat ini juga digunakan untuk meredakan reaksi alergi, seperti penyakit asma.
Methylprednisolone juga memiliki kegunaan untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti arthritis (radang sendi), kelainan darah, reaksi alergi yang parah (anafilaktik), jenis-jenis kanker tertentu, penyakit mata, penyakit kulit/ginjal/usus/paru-paru, dan kelainan sistem imun.
Cara kerjanya adalah dengan menurunkan sistem imun terhadap beberapa penyakit. Obat methylprednisolone merupakan obat yang masuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya tidak dapat sembarangan tanpa resep dokter.
Editors' Pick
2. Dosis dan aturan pemakaian obat methylprednisolone
Methylprednisolone tersedia dalam bentuk tablet 4 mg, 8 mg, dan 16 mg. Selain itu, obat ini juga tersedia dalam bentuk obat oles dan suntikan.
Berikut ini adalah dosis methylprednisolone yang dibagi berdasarkan tujuan pengobatannya:
- Untuk mengatasi peradangan, seperti lupus atau multiple sclerosis.
Obat tablet minum
Dosis dewasa: 2-60 mg per hari, terbagi menjadi 1-4 kali pemberian, tergantung jenis penyakit yang sedang diobati.
Dosis anak-anak: 0,5-1,7 mg/kg berat badan (BB) per hari. Pemberian obat dilakukan tiap 6-12 jam.
Obat suntik
Dosis dewasa: 10-500 mg per hari.
Dosis anak-anak: 0,5-1,7 mg/kgBB per hari. Pemberian obat dilakukan tiap 6-12 jam.
- Untuk meredakan reaksi alergi dan asma
Obat tablet minum
Dosis dewasa: 4-24 mg per hari.
Obat suntik
Dosis dewasa: 40 mg per hari. Pemberian dosis tergantung pada respons tubuh.
Dosis anak-anak: 1-4 mg/kgBB per hari.
- Untuk mengobati ruam kulit akibat reaksi alergi atau peradangan (krim oles dengan kandungan methylprednisolone 0,1%)
Dosis dewasa dan anak-anak: 1 kali sehari, dioleskan pada area yang mengalami kelainan.