Hilang Indra Penciuman & Perasa, Atasi Anosmia dengan 5 Makanan Ini
Anosmia kerap memengaruhi selera makan sehingga pengidapnya bisa kehilangan malnutrisi
4 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu gejala umum yang timbul ketika terinfeksi Covid-19 adalah hilangnya indra penciuman dan perasa. Gejala tersebut lebih dikenal dengan nama anosmia.
Pasien Covid-19 yang bergejala Anosmia biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Pada beberapa kasus, masalah kehilangan indra penciuman dan rasa masih dialami pasien Covid-19 setelah dinyatakan sembuh.
Kehilangan indra penciuman dan rasa menjadi sesuatu yang sulit untuk diatasi dan dapat membuat stres pasien Covid-19 secara psikologis.
Tak hanya itu saja, anosmia kerap memengaruhi selera makan sehingga pengidapnya bisa kehilangan malnutrisi atau mengalami frustasi dan hal ini bisa memperlambat pemulihan dari Covid-19.
Ada beberapa pilihan makanan yang bisa membantu untuk mengatasi anosmia sehingga indra penciuman dan perasa.
Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber dan berikut makanan yang bisa mengatasi anosmia.
1. Bawang putih dapat membersihkan endapan dahak dari saluran hidung
Bawang putih mengandung asam risinoleat yang bersifat anti-inflamasi. Zat ini dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.
Adanya sifat anti-bakteri dalam asam rinoleat pada bawang putih juga dapat membersihkan endapan dahak dari saluran hidung dan juga memudahkan pernapasan dengan memperlebar saluran hidung.
Untuk mengonsumsi bawang putih sebagai obat alami mengatasi anosmia adalah dengan geprek atau tumbuk empat sampai lima siung bawang putih, tambahkan secangkir air kemudian rebus selama dua menit.
Tambahkan juga sedikit garam. Minum ramuan ini selagi masih panas dua kali sehari untuk membantu mengembalikan indra penciuman.
Alangkah baiknya sebelum mengonsumsi obat anosmia alami khususnya untuk yang diminum, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.
Jika sudah beberapa kali mencoba tetapi anosmia tak kunjung sembuh, minta dokter meresepkan obat untuk mengatasi anosmia ini.
Editors' Pick
2. Daun mint mengandung zat anti-mikroba dan anti inflamasi
Kandungan mentol dalam daun mint mengandung zat anti-mikroba dan anti inflamasi (anti peradangan).
Keduanya membantu meredakan gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung, tenggorokan dan rongga dada tersumbat.
Cara mengobati anosmia menggunakan daun mint, yaitu dengan merebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air.
Saring seduhan daun mint tersebut, lalu tambahkan satu sendok madu untuk membantu melegakan pernapasan dan mengatasi hidung tersebut serta mengembalikan indra penciuman.