Tak sedikit perempuan mengalami keluhan selama menstruasi. Bahkan, beberapa diantaranya tidak dapat beraktivitas dengan baik karena rasa sakit yang ditimbulkan akibat menstruasi.
Mulai dari kram perut, kembung, perubahan mood atau suasana hati, rasa sakit yang hebat, dan masalah pencernaan bisa menjadi rasa sakit dan nyeri yang sangat tak tertahankan. Kondisi-kondisi ini tentu membuat rasa tidak nyaman dan menganggu rutinitas sehari-hari.
Namun, jangan khawatir karena Ahli Nutrisi Kuliner, Eshanka Wahi, akan memberikan tips mengatasi rasa sakit ketika menstruasi, sebagaimana dilansir dari Times of India.
Menurut Eshanka, konsumsi makanan dan minuman sangat memengaruhi untuk membantu mengatasi kondisi ini. Seperti apa saja tipsnya?
Gejala dehidrasi adalah sakit kepala dan kembung karena retensi air (kondisi ketika kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh). Oleh karena itu, kamu harus perbanyak minum putih untuk mengurangi kembung dan sakit kepala karena menstruasi.
Alternatif untuk tetap terhidrasi juga dengan meningkatkan asupan buah dan sayuran yang memiliki kandungan air yang banyak, seperti selada, semangka, stroberi, raspberry, dan lainnya.
2. Konsumsi sayuran kaya zat besi
Pixabay/MabelAmber
Menstruasi yang sedang banyak-banyaknya dapat membuat beberapa perempuan mengalami kekurnagan zat besi. Kondisi ini bisa menyebabkan migrain dan kelelahan, terutama di akhir masa menstruasi.
Jika merasakan gejala tersebut, kamu bisa mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau yang mengandung zat besi, seperti bayam dan kangkung. Jika bosan makan sayuran berdaun, tambahkan brokoli kukus agar lebih renyah sebagai alternatif . Ini sangat membantu mengurangi nyeri saat siklus menstruasi sedang tinggi.
Editors' Pick
3. Minum teh yang memiliki sifat antiinflamasi
Freepik
Teh jahe, teh lemon, teh kunyit, teh adas, teh peppermint sangat baik diminum untuk mengurangi peradangan dan kembung yang menyebabkan nyeri otot selama menstruasi. Jenis-jenis teh ini bebas kafein dan membantu kamu untuk mengurangi kejang otot.
Selain itu, teh tersebut juga membantu menenangkanmu sehingga tidak mudah stres saat menstruasi.
4. Konsumsi cokelat
Freepik/Narong27
Cokelat memiliki kandungan kafein dan gula yang banyak sehingga makanan ini diperdebatkan untuk dikonsumsi saat menstruasi. Namun, ternyata mengonsumsi cokelat juga bisa memberikan manfaat.
Jika kamu mengonsumsi cokelat hitam, kamu akan mendapatkan dosis magnesium yang cukup dan dibutuhkan selama menstruasi.
Selain itu, cokelat juga mampu memicu produksi serotonin. Hal ini dapat membantu meningkatkan suasana hatimu selama masa menstruasi.
5. Hindari konsumsi gula, alkohol, dan makanan olahan
Pixabay/rkarkowski
Gula darah banyak berfluktuasi ketika masa menstruasi. Mengonsumsi makanan tinggi gula bisa semakin memperparah lonjakan gula darah.
Selain itu, gula bersifat inflamasi dan dapat meningkatkan risiko kram. Gula juga menyebabkan tubuh menahan natrium dan air yang menyebabkan kembung dan perubahan suasana hati.
Selain itu, hindari minum alkohol ketika menstruasi. Menstruasi kerap disertai dengan kram pada area perut. Ketika minum alkohol selama siklus tersebut, maka akan mengalami dehidrasi yang dapat memperburuk kram.
Konsumsi alkohol juga dapat memengaruhi gejala pramenstruasi. Suasana hati semakin buruk dan diperparah dengan sakit kepala. Ini bisa membuat kamu merasa lebih lelah dan lesu serta meningkatkan nyeri payudara.
Hindari juga mengonsumsi makanan olahan sebanyak mungkin ketika menstruasi. Sebab, bahan tambahan pada makanan olahan bisa memperparah kram. Selain itu, makanan olahan mengandung lemak trans tinggi yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan memperburuk gejala selama menstruasi.
6. Hindari mengonsumsi susu dan produk berbahan susu
foodnavigator.com
Selama menstruasi, sebaiknya kamu menghindari mengonsumsi susu maupun produk berbahan susu karena susu dapat membuat perut terasa kembung.
Kandungan gas yang banyak dalam perut karena pengaruh hormon bisa diperburuk dengan mengonsumsi susu atau produk berbahan susu. Hal ini bahkan juga dapat memicu terjadinya kram atau iritasi usus.
Itulah beberapa cara atasi sakit dan nyeri saat menstruasi. Namun, jika rasa sakit dan tidak kunjung hilang setelah beberapa hari atau sangat ekstrem sehingga kamu kesulitan bangun dari tempat tidur, pastikan untuk segera periksa ke dokter.