7 Manfaat Blackcurrant, Buah Kecil dengan Nutrisi Besar

Kamu bisa mengonsumsi buah ini sebagai camilan sehat atau aneka hidangan lainnya

31 Januari 2024

7 Manfaat Blackcurrant, Buah Kecil Nutrisi Besar
Freepik/timolina

Blackcurrant berasal dari wilayah Eropa dan Asia tetapi kini banyak dibudidayakan di seluruh di dunia termasuk Indonesia. Buah yang memiliki nama latin Ribes nigrum ini berukuran kecil dan berwarna hitam mirip buah beri dengan cita rasa manis asam.

Buah blackcurrant dapat tumbuh subur di tanah yang lembap. Selain rasanya yang enak, buah ini juga kaya akan nutrisi-nutrisi yang tentunya tidak bisa disepelekan.

Ekstrak dari blackcurrant biasanya diambil dari buah atau dari minyak bijinya. Selain sebagai perasa minuman, blackcurrant juga diproses sebagai suplemen untuk mengobati kondisi mulai dari nyeri haid hingga tekanan darah tinggi.

Ingin tahu lebih lanjut apa saja manfaat dari blackcurrant bagi kesehatan? Popmama.com telah rangkum informasinya, dilansir dari laman Healthline dan Very Well Health.

Yuk, intip informasinya di bawah ini!

1. Memperkuat sistem imunitas tubuh

1. Memperkuat sistem imunitas tubuh
Freepik

Blackcurrant mengandung banyak vitamin C dan antioksidan. Kandungan ini dapat membantu memperkuat sistem imunitas atau kekebalan tubuh dalam melawan ancaman penyakit akibat virus, bakteri, dan sebagainya; meredakan sakit tenggorokan gejala flu.

Senyawa antosianin yang memberi warna menarik pada buah ini juga termasuk antioksidan alami. Antosianin membantu mengurangi stres oksidatif dan mengurangi peradangan.

2. Meredakan peradangan

2. Meredakan peradangan
Freepik/Timolina

Peradangan dalam tubuh biasanya dapat menimbulkan beberapa gejala atau keluhan, seperti nyeri dan pembengkakan. Kandungan asam gamma-linolenat atau GLA di dalam ekstrak minyak blackcurrant diketahui dapat meredakan gejala peradangan tersebut.

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kandungan GLA efektif untuk meredakan gejala peradangan akibat penyakit tertentu, misalnya rheumatoid arthritis (penyakit rematik) atau peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. 

Editors' Pick

3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

3. Menjaga kesehatan jantung pembuluh darah
Freepik

Blackcurrant mengandung potasium dan GLA yang tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Potasium berperan dalam tiap detak jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh. GLA juga bantu memperkuat jantung dan mengurangi risiko penggumpalan dalam pembuluh darah.

4. Memperbaiki dan menutrisi kulit

4. Memperbaiki menutrisi kulit
Freepik/lookstudio

Berbagai penyakit kulit bisa muncul karena peradangan, infeksi, atau penuaan. Mereka menyebabkan kulit kering, lesi, gatal, kemerahan, koreng, dan sebagainya. 

Dermatitis atopik adalah contoh kondisi kulit serius yang ditandai dengan gejala-gejala ini. Kulit akan membutuhkan perbaikan dan pengkondisian yang intens dalam kasus seperti itu.

Sebuah studi klinis telah menemukan polisakarida spesifik dalam blackcurrant yang memberikan efek anti-inflamasi. Molekul ini mengontrol produksi senyawa inflamasi oleh sistem kekebalan tubuh.

Biji blackcurrant mengandung asam lemak dalam jumlah yang baik, seperti asam linolenat, yang dapat menekan mediator peradangan di kulit. Jadi, buah blackcurrant dan minyak bijinya dapat menyehatkan dan merawat kulit hingga sehat tanpa efek samping.

5. Menjaga kesehatan mata

5. Menjaga kesehatan mata
Freepik/Wavebreakmedia

Kandungan vitamin C, gamma-linolenic acid (GLA), dan linoleic acid pada blackcurrant dapat membantu meningkatkan fungsi mata mulai dari memperlancar aliran darah ke mata, memperlambat kerusakan mata pada penderita glaukoma hingga membantu gejala mata lelah.

Blackcurrant juga kaya akan vitamin A serta antioksidan, seperti flavonoid, lutein, zeaxanthin, dan antosianin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.

Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung antioksidan dan vitamin termasuk blackcurrant dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit pada mata, seperti katarak dan degenerasi makula (gangguan penglihatan pada orangtua).

6. Menurunkan kadar kolesterol

6. Menurunkan kadar kolesterol
Freepik/8photo

Tingginya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat meningkatkan risiko kardiovaskular, hati, dan gangguan metabolisme lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya antosianin menyebabkan penurunan kadar kolesterol total dan LDL serta meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) serum.

Blackcurrant mengandung serat, antioksidan serta antosianin yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, kedua kandungan tersebut juga baik untuk mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah (aterosklerosis) yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.

7. Melancarkan pencernaan

7. Melancarkan pencernaan
Freepik/jcomp

Kandungan serat dan air pada blackcurrant baik untuk memelihara kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan. Efek ini membuat blackcurrant bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi sembelit.

Tak hanya itu, beberapa riset juga menyebutkan bahwa blackcurrant dapat memberi efek prebiotik sehingga baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi saluran pencernaan.

Kamu bisa mengonsumsi buah ini secara langsung sebagai camilan sehat atau mengolahnya menjadi manisan, jus, dan aneka hidangan lainnya. Blackcurrant juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen tetapi konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Saat hendak mengonsumsi blackcurrant, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu ya. 

Walaupun blackcurrant memiliki segudang manfaat, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan tubuh tidak cukup hanya dengan mengonsumsi buah ini. Kunci yang paling utama adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta berolahraga secara rutin.

Baca Juga:

 

The Latest