8 Camilan Manis yang Dapat Dikonsumsi Penderita Diabetes
Tetap bijak ya, dalam memilih camilan manis untuk dikonsumsi
30 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi seseorang dengan penyakit diabetes, menemukan makanan manis yang rendah karbohidrat dan gula bisa menjadi tantangan. Hal ini disebabkan oleh produksi insulin pada penderita diabetes yang tidak akan cukup untuk mengolah asupan gula berlebih.
Alhasil, mereka biasanya lebih selektif dalam memilih makanan, termasuk camilan apa saja yang dikonsumsi, supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.
Tidak cuma itu, memilih makanan ringan tinggi serat, protein, dan lemak sehat untuk jantung pun kadang sulit. Padahal pemilihan makanan penting untuk mengontrol gula darah dalam tubuh.
Namun, penderita diabetes bukan berarti tidak boleh mengonsumsi makanan manis sama sekali. Sama sekali tidak mengonsumsi makanan manis justru akan menimbulkan hipoglikemia atau gula darah rendah yang dapat merujuk pada gejala seperti jantung berdebar, kesulitan konsentrasi atau bahkan penurunan kesadaran.
Untuk tetap memenuhi kebutuhan asupan makanan manis, para ahli kesehatan masih mewajarkan konsumsi makanan manis yang sehat bagi penderita diabetes. Hanya saja jumlah dan jenis makanannya harus dibatasi agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Walaupun sulit mencari camilan manis bagi penderita diabetes, tetapi masih ada banyak pilihan nutrisi yang tersedia, termasuk yang bisa dibuat di rumah hanya dengan beberapa bahan.
Mengutip dari Healthline, berikut ini Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai beberapa camilan manis yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tentunya camilan-camilan ini menyehatkan.
1. Dark chocolate (cokelat hitam)
Jika dinikmati dalam jumlah sedang, makan cokelat hitam bisa menjadi cara yang sehat dan lezat untuk memuaskan keinginan makan camilan manis.
Berdasarkan hasil penelitian dalam Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspective, cokelat hitam sangat kaya akan flavonoid, sejenis senyawa tanaman yang dapat membantu mencegah resistensi insulin dan melindungi terhadap masalah jantung bagi penderita diabetes tipe 2.
Cokelat hitam juga mengandung lebih rendah gula, karbohidrat, dan kalori daripada cokelat susu dengan hanya 13 gram karbohidrat dalam setiap porsi 1 ons (28 gram) (sumber: FoodData Central, US Department of Agriculture).
Untuk hasil terbaik, makanlah cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% dan pertahankan sekitar 1 ons (28 gram) setiap kali memakannya.
2. Buah pir
Buah ini merupakan sumber serat yang bagus dan memiliki lebih dari 4 gram serat dengan 21,3 gram karbohidrat dalam setiap porsi 1 cangkir (140 gram) (sumber: FoodData Central, US Department of Agriculture).
Serat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah yang dapat menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Department of Food Science, University of Massachusetts, Amerika Serikat, mengonsumsi buah pir segar juga efektif untuk membantu meningkatkan kontrol gula darah bagi penderita diabetes. Pir dapat disantap langsung sebagai camilan manis atau dipotong menjadi irisan tipis seperti keripik dan dipanggang agar lebih renyah.
3. Buah apel
Dilansir dari FoodData Central, US Department of Agriculture, apel adalah buah yang serbaguna, enak, dan bergizi. Sebuah apel ukuran sedang mengandung 28 gram karbohidrat dan 5 gram serat.
Apel juga memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik merupakan indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.
Terlebih lagi, sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI), Swiss, menemukan bahwa mengonsumsi apel sebelum makan nasi dapat membantu menurunkan kadar gula darah dibandingkan hanya makan nasi saja.
Irisan apel yang ditambahkan sedikit bubuk kayu manis bisa jadi pilihan camilan untuk dikonsumsi saat bepergian. Selain itu, mengonsumsinya juga bisa dikombinasikan dengan selai kacang untuk meningkatkan asupan protein dan lemak sehat.
Editors' Pick
4. Buah anggur
Seperti jenis buah lainnya, anggur bisa menjadi camilan sehat berserat tinggi bagi penderita diabetes. Setiap 75 gram buah anggur mengandung sekitar 1 gram serat dan 14 gram karbohidrat.
Anggur merah juga kaya akan antioksidan dan polifenol yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi dari komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes.
Untuk camilan manis dan menyegarkan, nikmati anggur dalam keadaan segar atau bisa juga dikonsumsi setelah dibekukan semalaman.
5. Greek yoghurt
Greek yogurt bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi penderita diabetes karena mengandung 20 gram protein dalam setiap 200 gram greek yogurt. Greek yogurt juga dapat meningkatkan asupan protein yang dapat membantu mendukung pengendalian nafsu makan dan mengurangi keinginan makan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi harian dengan yoghurt yang diperkaya dengan vitamin D dan probiotik dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Greek yoghurt bisa dikonsumsi langsung, ditambahkan dengan buah-buahan yang ada di rumah atau diberi tabura n bubuk kayu manis.
6. Chia pudding
Chia pudding merupakan camilan sehat, lezat, dan mudah dibuat hanya dengan beberapa bahan sederhana. Bahan utama chia pudding adalah chia seed atau biji chia yang merupakan bahan bergizi penuh dengan serat, protein, dan asam lemak omega-3.
Menurut studi, menambahkan biji chia dalam camilan dan mengonsumsinya dapat membuat kadar gula darah lebih rendah dan menurunkan tekanan darah diastolik.
Untuk membuat chia pudding, cukup campurkan 1/2 cangkir (120 mL) almond, oat, atau santan dengan 2 sendok makan (25 gram) biji chia dan sedikit madu atau sirup maple ke dalam botol kaca (jar).
Bisa juga ditambahkan dengan buah-buahan, lalu masukkan ke dalam lemari es selama minimal dua jam.
7. Cottage cheese fruit bowl
Cottage cheese (keju cottage) yang ditambahkan buah-buahan merupakan camilan enak yang menyediakan banyak protein dan serat dalam setiap porsinya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak, seperti keju cottage, bermanfaat untuk meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan berat badan dan lemak dalam perut.
Sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan oleh PubMed Central, Amerika Serikat, juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan buah dapat menurunkan risiko komplikasi vaskular pada penderita diabetes.
Untuk camilan atau hidangan penutup yang lezat, campurkan beberapa sendok makan keju cottage dengan buah-buahan, seperti apel, stroberi, blueberry, atau kiwi.
8. Trail mix
Trail mix adalah camilan padat energi yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering.
Trail mix bisa jadi pilihan camilan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, karena banyak trail mix yang dijual di toko itu tinggi karbohidrat, kalori, dan gula, mungkin lebih baik membuatnya di rumah.
Untuk membuat trail mix, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang pecan, kacang mete, biji labu, dan biji bunga matahari, yang semuanya kaya akan protein dan serat. Bisa juga ditambahkan cokelat hitam dan buah kering.
Itulah beberapa camilan manis yang dapat dikonsumi oleh penderita diabetes. Perlu diingat bahwa hal terpenting dalam mencari camilan untuk penderita diabetes adalah mencari makanan yang rendah gula dan karbohidrat, tinggi protein, serat dan lemak yang menyehatkan jantung.
Selamat mencoba!
Baca Juga:
- Konsumsi Minuman Ini untuk Turunkan Kadar Gula Darah bagi Diabetesi
- Sehat dan Bugar! Ini Senam yang Cocok Dilakukan untuk Para Diabetesi
- Jaga Kesehatan, Kenali Tips Manajemen Diabetes Selama Pandemi Covid-19