5 Cara Membuat Paru-Paru Tetap Sehat
Paru-paru cukup rawan mengalami berbagai masalah kesehatan
24 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paru-paru adalah salah satu organ di dalam tubuh yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Organ pernapasan ini memiliki fungsi yang sangat vital dalam menyediakan oksigen ke seluruh tubuh sehingga kesehatannya harus dijaga.
Paru-paru berfungsi mengolah udara yang masuk dan memisahkan oksigen dengan karbon dioksida. Terganggunya kerja paru-paru bisa memengaruhi fungsi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Organ ini cukup rawan mengalami berbagai masalah kesehatan. Fungsi paru-paru cenderung akan menurun seiring bertambahnya usia.
Apabila paru-paru mengalami gangguan, proses pernapasan akan menjadi terhambat sehingga suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gangguan pada paru-paru berdampak negatif pada kelancaran bernapas sehingga berpotensi mengancam nyawa, seperti bronkitis, pneumonia, asma, dan tuberkulosis.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyehatkan paru-paru agar tetap maksimal menjalankan fungsinya. Seperti info berikut ini yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Latihan pernapasan
Dilansir dari American Lung Association, latihan pernapasan tertentu dapat meningkatkan fungsi paru-paru terutama bagi individu yang sedang merokok, mantan perokok, atau yang memiliki kerusakan paru-paru akibat penyakit paru-paru kronis.
Latihan pernapasan yang baik akan meningkatkan kinerja paru-paru. Latihan ini meliputi pursed-lip breathing, yakni teknik pernapasan yang dilakukan perlahan dan terkontrol dengan menghirup udara dari hidung dan menghembuskannya melalui mulut, serta pernapasan perut atau yang juga dikenal sebagai pernapasan diafragma.
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung kemudian hembuskan secara perlahan lewat mulut.
Kemanjuran latihan pernapasan ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology. Sebanyak 12 sukarelawan dalam penelitian tersebut melakukan latihan pernapasan selama 2, 5 , dan 10 menit.
Hasilnya, melakukan latihan pernapasan dalam beberapa menit dapat meningkatkan fungsi pada paru-paru.
Berikut langkah-langkah latihan pernapasan:
- Duduk di suatu tempat yang tenang dan nyaman.
- Tarik napas secara perlahan-lahan melalui hidung (hitung 1-2-3-4).
- Kemudian hembuskan napas secara perlahan melalui hidung (hitung 1-2-3-4-5-6-7-8).
Untuk membantu melatih pernapasan bisa menggunakan bantuan alat seperti spirometer. Alat ini sering digunakan pascaoperasi untuk membantu proses pemulihan pasien.
Editors' Pick
2. Hindari kebiasaan merokok
Telah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya pada paru-paru, seperti asma, fibrosis paru idiopatik, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
Setiap kali merokok, ribuan bahan kimia akan masuk ke dalam paru-paru termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. Bahan-bahan kimia berbahaya ini dapat meningkatkan lendir serta merusak jaringan di paru-paru sehingga akan lebih menyulitkan untuk bernapas.