5 Cara Pulihkan Paru-Paru setelah Sembuh dari Covid-19
Harus sangat berhati-hati selama fase pemulihan
6 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paru-paru memiliki fungsi yang sangat penting terutama berkaitan dengan pernapasan. Paru-paru adalah salah satu organ tubuh bagian dalam yang diserang virus Corona saat terkena Covid-19.
Oleh karena itu, setelah sembuh dari Covid-19 disarankan melakukan latihan tertentu untuk menyehatkan dan memulihkan kapasitas paru-paru agar bisa berfungsi kembali dengan normal.
Jika paru-paru terkena dampak selama terinfeksi Covid-19, sangat penting untuk mengikuti pedoman tertentu untuk mengembalikannya ke kapasitas semula. Pneumonia akibat Covid-19 dapat menyebabkan beberapa komplikasi sehingga harus sangat berhati-hati selama fase pemulihan.
Nah, apa saja cara untuk memulihkan kapasitas paru-paru agar kembali normal setelah sembuh dari Covid-19? Simak informasinya yang telah Popmama.com ulas berikut ini.
1. Terapi uap
Terapi atau inhalasi uap merupakan aktivitas menghirup uap air untuk membuka saluran udara dan membantu mengeluarkan lendir di paru-paru. Seseorang yang memiliki masalah paru-paru karena terinfeksi Covid-19 mungkin mengalami gejala paru-paru yang memburuk.
Menghirup uap panas mampu menambah kehangatan dan kelembapan pada udara yang dapat membantu melonggarkan lendir di dalam saluran napas dan paru-paru serta melegakan pernapasan. Hal ini bisa membuat bernapas lebih mudah.
Sebuah studi dalam Journal of Pulmonary & Respiratory Medicine yang melibatkan laki-laki dengan chronic obstructive pulmonary disease (COPD), yaitu kondisi paru-paru yang membuat individu lebih sulit untuk bernapas menemukan bahwa terapi uap menyebabkan detak jantung dan pernapasan yang jauh lebih rendah daripada terapi masker non-uap.
Namun, para peserta tidak melaporkan perbaikan yang bertahan lama pada fungsi pernapasan mereka sehingga terapi ini kemungkinan dapat menjadi solusi yang efektif untuk jangka pendek.
Editors' Pick
2. Rutin melakukan teknis pernapasan
Sesak napas dan aliran oksigen yang terhambat adalah gejala umum dari keparahan covid-19 karena mulai menyerang paru-paru. Pasien sering diminta untuk melakukan latihan pernapasan sederhana dan postur meditasi yang dapat membantu mereka bernapas lebih baik serta meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan dada.
Menurut laman American Lung Association, latihan pernapasan tertentu dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Latihan pernapasan yang baik untuk meningkatkan kinerja paru-paru meliput pursed lip breathing dan pernapasan perut tau yang juga dikenal sebagai pernapasan diafragma.
Selain itu, bisa juga menggunakan alat untuk membantu melatih pernapasan, seperti spirometer. Alat semacam ini sering digunakan pascaoperasi untuk membantu proses pemulihan pasien.