#CintaKitaBersama, Gerakan Solidaritas bagi Pekerja Industri Hiburan
Industri hiburan merupakan salah satu sektor industri yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19
20 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa pandemi Covid-19 ini, industri hiburan merupakan salah satu sektor industri yang paling terdampak. Tak sedikit pekerja industri hiburan yang kehilangan pekerjaan, punya masalah kesehatan, dan sebagainya.
Sebagai bentuk solidaritas bagi pekerja dunia hiburan, platform kolaborasi industri hiburan di Indonesia, Eventori, berkolaborasi dengan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO) menggagas gerakan #CintaKitaBersama yang terbuka untuk seluruh anggota masyarakat.
“Ide awalnya datang dari Cinta (Cinta Wirawan). Dia talent Eventori yang tinggal di Bali. Dia sedih dan resah melihat Pulau Dewata yang sepi akibat pandemi. Dia melihat sendiri ayahnya, seorang wedding organizer yang sepi job dan harus berjuang dengan segala cara untuk mempertahankan kondisi ekonomi keluarga. Dia diskusi dengan kami dan dari diskusi itu lahirlah ide gerakan ini,” ungkap CEO Eventori, Rio Abdurrachman, dalam konferensi pers peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama yang diselenggarakan secara daring, Kamis (19/08/2021).
Informasi selengkapnya, Popmama.com sajikan berikut ini.
Editors' Pick
1. Membangun optimisme pekerja industri hiburan
Penyanyi Cinta Wirawan mengaku senang karena keluh kesahnya ternyata menjadi gerakan #CintaKitaBersama bagi para pekerja hiburan yang terdampak Covid-19. Penyanyi asal Bali ini berharap dengan adanya lagu "Kita Bersama", dapat membangkitkan optimisme masyarakat terutama pekerja industri hiburan untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.
“Awalnya aku curhat sama kakak-kakakku di Eventori. Kebetulan aku sama Eventori sedang mau bikin remake single ‘Sakit Bila Dipendam’. Aku cerita soal Bali yang sepi. Aku sedih, ingin berbuat sesuatu. Aku punya ide tentang bikin lagu tapi belum tahu harus bagaimana. Aku seneng banget akhirnya bisa jadi gerakan seperti ini,” ujar penyanyi yang bernama lengkap Margaretha Putu Cinta ini dalam konferensi pers peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama, Kamis (19/08/2021).
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), Nanda Persada, mengakui di masa pandemi Covid-19 ini ada banyak pekerja hiburan yang putus asa.
"Teman-teman artis seniman ada yang hampir putus asa, mereka ingin berkarya tetapi bingung bagaimana dalam situasi seperti ini karena situasi tidak memungkinkan di era pandemi. Harus ada movement, gerakan bersama yang impact-nya buat teman-teman seniman juga dan yang paling penting adalah membangun semangat optimisme itu sendiri lewat karya,” kata Nanda dalam kesempatan yang sama.
2. Bisa berpartisipasi dengan cara menonton video musik “Kita Bersama”
Masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam Gerakan #CintaKitaBersama ini. Caranya pun mudah, cukup dengan menonton video musik “Kita Bersama” dari penyanyi asal Bali, Cinta Wirawan, melalui kanal YouTube.
Sebagai simbol gerakan solidaritas ini, Cinta menyanyikan lagu “Kita Bersama” berkolaborasi dengan sejumlah musisi handal, antara lain komposer Ivan Tangkulung, penulis lagu Krista Monica, gitaris Andre Dinuth, drummer Echa Soemantri, dan bassist Amal Bhaskara.
Eventori dan IMARINDO akan mengonversi view di YouTube menjadi sejumlah rupiah yang akan dibagikan ke para pekerja industri hiburan.
Dalam gerakan #CintaKitaBersama, setiap view di video musik “Kita Bersama” di YouTube akan dihargai senilai Rp 50. Dalam periode 19 Agustus – 19 September 2021 diharapkan terkumpul satu juta view sehingga akan terkumpul Rp 50 juta yang akan dibagikan dalam bentuk bantuan kepada pekerja industri hiburan.
Selain konversi, ada program kompetisi menyanyikan cover lagu “Kita Bersama” di media sosial untuk semakin menggemakan pesan solidaritas gerakan ini.
CEO Eventori, Rio Abdurrachman, menambahkan bahwa Gerakan #CintaKitaBersama bertujuan membangun optimisme dan harapan para pelaku industri hiburan. Di era media sosial, para artis, musisi, dan pelaku industri hiburan lainnya menjadi media dan rujukan masyarakat.
Menurutnya, optimisme dari industri hiburan harus dijaga bukan hanya keperluan industri tapi juga agar menyebar ke seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga ini bisa membantu rekan-rekan industri hiburan dan menginspirasi banyak pihak untuk melakukan bentuk-bentuk solidaritas kepada saudara-saudara kita sebangsa yang sedang berjuang menghadapi pandemi,” ucap Rio.
3. Didukung oleh Kemenparekraf RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, yang turut hadir secara daring dalam peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama menyampaikan apresiasinya.
“Saya melihat ada peluang di sektor musik yang dipicu dari gerakan #CintaBersama ini, yaitu kreativitas, inovasi, pelatihan, dan kolaborasi. Sektor musik menjadi salah satu sektor potensial di tengah pandemi,” ujar Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, total kontribusi sektor musik terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia hingga saat ini telah mencapai hampir 6 triliun dan membuka lapangan kerja lebih dari 63 ribu jiwa.
“Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) insya Allah akan terus berupaya mendorong kolaborasi. Dalam pilar kesehatan kita mendorong vaksinasi dan pilar ekonomi kita mendorong gerakan yang membantu dari sisi ekonomi pelaku industri hiburan dan juga dari sisi kemanusiaan. Mari kita bergotong royong dengan penuh empati agar ekonomi kita bisa bangkit kembali,” ucapnya.
Itulah informasi mengenai Gerakan #CintaKitaBersama yang ditujukan bagi para pekerja industri hiburan di Indonesia. Semoga gerakan ini bermanfaat ya dan para pekerja industri hiburan di Indonesia bisa bangkit lagi di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
- Oksigen Gratis & Donor Darah, Solidaritas di Masa Pandemi Covid-19
- Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19, RI Mengirim Oksigen ke India
- Yuk, Dukung Para Nakes Lewat Gerakan “Kita Bersama Nakes”!