Hati-Hati Kekurangan Vitamin C, Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan
Vitamin C memiliki antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh
25 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nutrisi dan mineral berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Pola makan sehari-hari harus seimbang dan sehat supaya kebutuhan nutrisi dan mineral tetap terpenuhi.
Vitamin C adalah salah satu nutrisi paling penting yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat. Vitamin C atau disebut juga dengan asam askorbat memiliki antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Manfaat lainnya adalah dapat membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan kolesterol, mempercepat pemulihan ketika sakit, dan mencegah penyakit asam urat.
Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk menjaga kulit agar tetap sehat karena terdapat kolagen yaitu protein yang membentuk struktur kulit dan dapat melindungi sel kulit. Kolagen juga penting untuk perkembangan tulang, kesehatan pembuluh darah, dan penyembuhan luka.
Inilah sebabnya mengapa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Nah, berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat kekurangan asupan vitamin C. Simak yuk, informasi dari Popmama.comdi bawah ini!
1. Skorbut
Melansir Times of India, skorbut atau scurvy adalah kondisi yang dapat terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin C yang parah. Penyakit ini menyebabkan memar, gusi berdarah, kelemahan, kelelahan, dan ruam.
Gejala awal dari skorbut adalah kelelahan, mual, lemas, diare, demam, nafsu makan berkurang, dan nyeri sendi. Jika tidak diobati, penyakit ini berpotensi dapat menyebabkan anemia, radang gusi, dan pendarahan kulit serta penyakit berbahaya seperti penyakit jantung.
Bahkan kemungkinan terburuknya, skorbut yang tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut dapat menyebabkan kematian.
Editors' Pick
2. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid mengeluarkan hormon yang berlebih. Vitamin C sangat penting untuk kesehatan tiroid.
Jika terjadi kekurangan vitamin C yang berkepanjangan maka dapat menyebabkan kelebihan sekresi hormon dari kelenjar tiroid, yakni pemicu hipertiroidisme.
Beberapa gejala hipertiroidisme antara lain penurunan berat badan yang tidak disengaja, jantung berdebar-debar, nafsu makan meningkat, gugup, tremor, dan perubahan pola menstruasi pada perempuan.
3. Anemia
Penyakit kekurangan vitamin C selanjutnya adalah anemia. Vitamin C berfungsi membantu penyerapan zat besi,yang sangat penting untuk mencegah penyakit seperti anemia.
Anemia merupakan hasil dari penurunan jumlah atau kualitas sel darah merah dalam tubuh. Gejala-gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini antara lain kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, serta penurunan berat badan.
4. Gusi berdarah
Vitamin C juga penting untuk kesehatan mulut. Tak hanya memperkuat gigi, vitamin C juga berfungsi untuk melindungi gusi.
Kekurangan vitamin C akan membuat gigi rentan copot serta gusi bengkak dan gusi berdarah
Bagi orang yang memang sudah memiliki masalah kesehatan gigi dan gusi sebelumnya, gangguan yang terjadi di mulut akibat kekurangan vitamin C bisa lebih parah. Pada beberapa kasus, kekurangan vitamin C membuat gusi berwarna ungu gelap.
5. Masalah kulit
Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C memiliki sifat antioksidan dan memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, yaitu protein yang berlimpah di jaringan ikat seperti kulit, rambut, sendi, dan lainnya yang penting untuk kesehatan kulit.
Kurang asupan vitamin C akan menurunkan kadar kolagen dalam tubuh yang kemudian berpotensi menimbulkan berbagai masalah pada kulit, misalnya kulit kasar dan kering. Kurang vitamin C juga dapat membuat kuku menjadi rapuh, bergaris putih, dan tampak ada titik-titik merah.
Selain beberapa gangguan kesehatan di atas, kekurangan vitamin C juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan mata terkait penuaan.
Diketahui bahwa dalam sehari dibutuhkan vitamin C sebanyak 90 mg perhari dengan maksimum 2000 mg. Memasukkan makanan kaya vitamin C dalam menu makanan harian adalah cara terbaik untuk mencegah gangguan kesehatan akibat kekurangan vitamin tersebut
Usahakan perbanyak konsumsi sayuran dan buah yang merupakan sumber alami vitamin C sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang, seperti jeruk, lemon, stroberi, brokoli, kentang, paprika, dan mangga.
Selain itu, merokok juga harus dihindari karena penelitian telah membuktikan bahwa merokok dapat mengurangi jumlah vitamin C dalam tubuh.
Suplemen vitamin C juga dapat dipertimbangkan tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga:
- Kaya Vitamin C, 5 Resep Minuman Segar Berbahan Dasar dari Lemon
- Sekaligus jadi Minuman Segar, Ini 7 Rekomendasi Vitamin C yang Diseduh
- Vitamin C Berperan Penting dalam Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya!