Duh! Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Melebihi India
Indonesia disebut sebagai episentrum baru di Asia untuk pandemi Covid-19
14 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu media massa luar negeri, Nikkei Asia, menyebut Indonesia sudah melampaui India sebagai episentrum baru di Asia untuk pandemi Covid-19.
Dilansir dari asia.nikkei.com, Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada Selasa (13/7) melaporkan 47.899 kasus harian infeksi baru.
Angka ini merupakan rekor kasus harian tertinggi di Indonesia yang mana naik dari 40.427 pada hari sebelumnya. Sementara itu di India, jumlah kasus harian turun menjadi 32.906 dari yang sebelumnya 37.154.
Untuk mengetahui Informasi selengkapnya, berikut telahPopmama.com rangkum untuk Mama.
1. Dua hari berturut-turut kasus harian di Indonesia naik
Nikkei Asia menyoroti jumlah kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia melebihi 40 ribu kasus selama dua hari berturut-turut.
Media massa asal Jepang ini menyebutkan bahwa hal yang lebih mengkhawatirkan adalah dari 270 juta penduduk yang hanya seperlima dari India, Indonesia memiliki sekitar 132 kasus per satu juta orang.
“Indonesia sekarang memiliki sekitar 132 kasus per satu juta orang dibandingkan dengan India, yakni 26 kasus per satu juta orang pada hari Minggu (11/7) menurut ourworldindata.org,” tulis Nikkei di artikelnya, Selasa (13/7/2021).
Namun, angka-angka tersebut tidak memperhitungkan catatan pengujian dan tracing yang buruk di Indonesia. Tingkat kepositifan kasus di Indonesia yang mengacu pada persentase infeksi yang dikonfirmasi dengan orang yang diuji berkisar sekitar 30 persen selama seminggu terakhir. Sedangkan di India hanya dua persen.
Editors' Pick
2. Angka kasus Covid-19 di India terus menurun
Secara kumulatif, penghitungan kasus Covid-19 di India yang dikonfirmasi, masih yang tertinggi di Asia dengan 30,9 juta kasus dan 410.784 kematian pada Selasa. Diikuti Indonesia dengan 2.615.529 kasus dan 68.219 kematian.
Walaupun begitu, angka kasus di India terus turun dari puncaknya pada Mei. Sementara wabah terburuk di Indonesia sejak awal pandemi, belum menunjukkan tanda-tanda melambat.