Mama, Siapkan Diri Sebaik Mungkin Sebelum Divaksinasi Yuk!
Walau vaksin tergolong aman tetapi bukan berarti vaksinasi bisa dilakukan tanpa persiapan
29 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia seiring kian meningkatnya kasus Covid-19. Kini vaksin sudah tersedia untuk digunakan di masyarakat, yakni Vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Setelah tenaga kesehatan, lansia, dan petugas pelayanan publik mendapatkan vaksin, maka kini yang tengah digencarkan adalah vaksinasi untuk usia 18-59 tahun.
Namun, perlu Mama ingat, walau vaksin tergolong aman tetapi bukan berarti vaksinasi bisa dilakukan tanpa persiapan.
Jika Mama sudah miliki jadwal untuk divaksin, maka siapkan diri sebaik mungkin menjelang hari vaksinasi. Tujuannya tak lain agar proses vaksinasi lancar dan aman serta membawa dampak semaksimal mungkin.
Berikut ini, Popmama.comulasbeberapa persiapan sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 yang perlu Mama perhatikan:
1. Tidur cukup dan jangan begadang
Sebelum mendapatkan vaksin, Mama harus mendapatkan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sebab, jika terlalu lelah dan kurang istirahat bisa membuat kondisi tubuh menurun. Setelah divaksinasi, Mama juga perlu istirahat karena efek samping setelah divaksin seperti nyeri tubuh, menggigil, dan demam ringan bisa kemungkinan terjadi.
Dengan beristirahat, Mama bisa memaksimalkan tubuh untuk melawan efek samping tersebut.
Editors' Pick
2. Tidak berolahraga berat
Dua jam sebelum dan sesudah divaksin, jangan berolahraga berat karena ini bisa mempengaruhi tensi.
Hindari juga mandi air panas dua jam sebelum dan sesudah divaksin asi karena dua hal ini bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
3. Maksimalkan sistem imun
Persiapan lainnya sebelum divaksin adalah memaksimalkan sistem kekebalan atau sistem imun pada tubuh. Mengonsumsi jenis vitamin tertentu seperti vitamin C maupun D mampu memperkuat sistem imun tubuh.
Saat daya tahan tubuh kuat, maka respons terhadap vaksin Virus Corona pun meningkat. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih siap melawan serangan virus di kemudian hari.
Selain mengonsumsi vitamin, disarankan juga untuk mengonsumsi suplemen mineral tertentu misalnya yang mengandung zinc. Tujuannya masih sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh.
4. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
Sebaiknya hindari makanan atau minuman yang bisa membuat kondisi tubuh tidak fit, misalnya kopi. Hindari juga makan makanan pedas atau asam karena misalnya esok di hari H mengalami diare atau maag, alhasil tidak bisa ikut vaksinasi.
Hindari juga minum alkohol sebelum divaksin. Dalam beberapa keadaan, alkohol dapat mempercepat reaksi alergi.
Konsumsi alkohol juga disebut bisa mengurangi kemampuan kerja vaksin dalam beberapa minggu pertama setelah penyuntikan karena alkohol bisa mengganggu kerja imun sehingga tubuh akan kesulitan melawan infeksi virus yang masuk ke tubuh.
5. Kelola stres dengan baik
Pastikan diri dan pikiran dalam kondisi yang tenang dan tidak perlu terburu-buru saat datang ke lokasi vaksinasi.
Stres sangat mempengaruhi kerja imun. Stres yang berkepanjangan juga bisa meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh sekaligus menurunkan tingkat limfosit (sel darah putih) yang berfungsi mencegah infeksi.
Demikian hal yang harus diperhatikan sebelum kamu melakukan vaksinasi. Yuk, segera vaksinasi!
Baca juga:
- Vaksin Sinovac Telah Diizinkan untuk Anak, Jokowi Minta Disegerakan!
- Surat dari BPOM soal Vaksin Sinovac untuk Anak 12-17 Tahun
- Ribuan Orang di India Disuntik Vaksin Covid-19 Palsu, Isinya Air Garam