5 Manfaat yang Tersembunyi Dalam Biji Pepaya
Ternyata biji pepaya bergizi tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
13 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya yang manis dan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya membuat pepaya diminati banyak orang.
Sayangnya, banyak orang yang membuang bijinya dan hanya menyukai daging buahnya yang manis karena mungkin belum mengetahui bahwa biji pepaya bergizi tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dari penelitian tahun 2011 yang berjudul “Antioxidant activity of papaya seed extracts” diketahui bahwa biji pepaya mengandung berbagai mikronutrien esensial. Ada dua senyawa yang terkandung di dalam biji pepaya yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan, yakni polifenol dan flavonoid.
Dua antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis.
Penelitian lainnya pada 2005 yang berjudul “Properties of Carica Papaya L. (Papaya) Seed Oil Following Extractions Using Solvent and Aqueous Enzymatic Methods” menjelaskan bahwa biji pepaya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat termasuk asam oleat.
Lalu, penelitian pada tahun 1998 terhadap penderita diabetes tipe 2 berjudul “High-monounsaturated-fat diets for patients with diabetes mellitus: a meta-analysis” dijelaskan bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol very-low density lipoprotein (VLDL) masing-masing sebesar 19 % dan 22 %.
Terlebih lagi, biji pepaya menyediakan serat dalam dosis tinggi. Meningkatkan asupan serat dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol serta penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.
Tak hanya menyediakan beberapa nutrisi utama, biji pepaya juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Melansir dari Healthline.com, Popmama.com berikan informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Membantu melawan infeksi
Sebuah studi menunjukkan bahwa biji pepaya dapat memusnahkan beberapa jenis jamur dan parasit.
Menurut sebuah studi tabung reaksi yang dilakukan Indian Journal Pharmaceutical Sciences pada 2011 yang berjudul “Phytochemical and Antifungal Profiles of the Seeds of Carica Papaya L.”, ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga strain jamur termasuk patogen spesifik yang menyebabkan infeksi jamur.
Studi lainnya di tahun 2007 yang berjudul “Effectiveness of dried Carica papaya seeds against human intestinal parasitosis: a pilot study” menemukan bahwa minum obat yang terbuat dari biji pepaya kering dan madu secara signifikan lebih efektif dalam membunuh parasit di usus.
Namun, studi skala besar lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana memakan biji pepaya dapat memengaruhi infeksi jamur dan parasit pada manusia.
Editors' Pick
2. Melindungi fungsi ginjal
Ginjal berperan penting dalam kesehatan. Ginjal berfungsi sebagai filter untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa makan biji pepaya dapat melindungi dan menjaga kesehatan dan fungsi ginjal.
Sebuah studi yang dilakukan African Health Sciences pada 2015 berjudul “The protective effects of aqueous extract of Carica papaya seeds in paracetamol induced nephrotoxicity in male wistar rats” menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mencegah kerusakan ginjal pada tikus yang diberi obat untuk menginduksi toksisitas.
Selain itu, studi lainnya berjudul “Administration of antioxidants in chronic kidney disease” menunjukkan bahwa biji pepaya kaya akan antioksidan yang dapat memblokir kerusakan oksidatif pada sel-sel dan melindungi kesehatan ginjal.
Namun, karena penelitian di bidang ini masih terbatas pada penelitian hewan, maka diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia.