Menjaga Imunitas di Kala Pandemi dengan Hormon Bahagia
Menjaga mood tetap bahagia akan membantu menjaga imunitas tubuh
9 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meningkatnya kasus Covid-19 dari hari ke hari rentan menyebabkan stres meningkat. Stres juga bisa dipicu dengan adanya sejumlah pembatasan aktivitas di masa pandemi Covid-19.
Namun, Mama tak usah khawatir. Ada cara untuk meningkatkan rasa bahagia dan mengubah mood atau suasana hati menjadi lebih baik. Salah satunya dengan memicu hormon bahagia di dalam tubuh.
Lebih lengkapnya, Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber untuk Mama.
1. Apa itu hormon bahagia?
Dilansir dari laman website covid19.go.id, menjaga mood tetap bahagia akan membantu menjaga imunitas tubuh. Mama bisa melakukannya dengan memicu hormon bahagia yang ada di dalam tubuh, yaitu dopamin, serotonin, endorfin, dan oksitosin.
Empat senyawa yang diproduksi tubuh ini disebut “hormon bahagia”. Hormon merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh sejumlah kelenjar yang berbeda-beda di dalam tubuh. Salah satu fungsinya adalah untuk membantu menangkal stres. Hormon bahagia ini tentu sangat penting untuk menangkal stres, terlebih di masa pandemi ini.
Saat diproduksi oleh tubuh, hormon akan mengalir melalui aliran darah dan berperan penting dalam banyak proses tubuh. Sejumlah hormon tertentu bahkan bisa memberikan perasaan positif termasuk kebahagiaan dan kesenangan.
Editors' Pick
2. Dopamin dierlukan saat masa pandemi
Dilansir dari Healthline, Dopamin dikenal juga sebagai hormon “rasa senang”. Hormon ini dikaitkan dapat memberikan rasa atau sensasi kesenangan, pembelajaran, memori, serta fungsi sistem motorik.
Dopamin merupakan neurotransmitter yang dibuat di otak. Pada dasarnya, ia bertindak sebagai pembawa pesan kimia antara neuron.
Dopamin disebut juga reward hormone, yakni rasa bahagia yang akan didapatkan setelah melakukan sesuatu.
Beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan dopamin di dalam tubuh, diantaranya olahraga, makan makanan enak dan sehat, tidur cukup, memasak, dan tertawa.
3. Oksitosin atau hormon cinta
Hormon oksitosin adalah hormon bahagia yang muncul karena Mama berkomunikasi dengan orang yang Mama sayang atau sesuatu yang Mama sayangi. Oksitosin dikenal juga sebagai "hormon cinta".
Ini menyebabkan Mama merasakan gelombang emosi positif. Oksitosin merupakan hormon penting yang berkaitan dengan kelahiran, menyusui, dan ikatan kuat antara orang tua dan anak. Hormon ini juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan, empati, dan ikatan dalam sebuah hubungan.
Kadar oksitosin akan meningkat melalui afeksi fisik, seperti berciuman, bersantai bersama pasangan, maupun bercinta. Mama bisa juga meningkatkan hormon bahagia ini dengan cara lainnya yang sangat sederhana dan akan membuat tubuh lebih rileks. Misalnya, bermain bersama hewan kesayangan, memeluk orang yang disayang, atau menghubungi teman lama dan menanyakan kabarnya.
4. Endorfin yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit
Endorfin berfungsi mengurangi rasa sakit dalam tubuh dan meningkatkan kesenangan. Manusia secara alami berusaha untuk merasakan kesenangan dan menghindari rasa sakit, maka cenderung melakukan suatu aktivitas jika itu membuat kita merasa baik.
Endorfin juga merupakan pereda nyeri alami dalam tubuh yang diproduksi sebagai respons dari perasaan stres atau tidak nyaman.
Endorpin bisa didapatkan dengan melakukan hal-hal, seperti mendengarkan musik atau lagu kesayangan, menonton film lucu, makan coklat, olahraga, dan bercinta.
5. Serotonin meregulasi suasana hati
Hormon bahagia yang satu ini bisa membantu meregulasi suasana hati atau mood, tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan juga memori. Di sisi lain, kekurangan serotonin dapat mengakibatkan gangguan mood, seperti kecemasan atau depresi.
Kegiatan yang bisa meningkatkan serotonin di dalam tubuh, diantaranya berjemur, olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari, meditasi, mendengarkan musik, dan massage.
Itulah informasi tentang empat hormon bahagia yang bisa menangkal stres dan meningkatan imunitas tubuh di kala pandemi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama, ya!
Baca juga:
- 5 Cara Meningkatkan Hormon Endorfin untuk Membuat Kamu Lebih Bahagia
- Hormon Naik Turun? Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menyeimbangkannya
- Bawa Manfaat Baik, Kenapa Oksitosin Disebut sebagai Hormon Cinta?