Percaya Covid-19, Musisi Jerinx Akhirnya Divaksin Sinovac
Jerinx membantah dirinya adalah duta vaksin
16 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya musisi Jerinx berubah pikiran dan bersedia menerima vaksin Covid-19. Drummer SID (Superman Is Dead) ini menjalani dosis pertama vaksin Covid-19 di Polda Metro Jaya, Jakarta, dengan menggunakan vaksin Sinovac, Minggu (15/8/2021).
Sebelumnya, pemilik nama asli I Gede Aryastina ini menyampaikan niatnya hendak divaksin melalui akun Instagramnya yang baru, @true_jrx, kemudian diunggah ulang oleh sang Istri, Nora Alexandra di Instagram (@ncdpapl) dan Twitter (@VLAMINORA).
“Balik ke vaksin, setelah baca-baca ilmu dan diskusi dengan virolog dr. Indro, saya putuskan besok akan mengambil vaksin Sinovac,” tulis Jerinx pada caption di Instagramnya.
Jerinx mengaku sempat ragu untuk divaksinasi karena memiliki riwayat penyakit hepatitis. Namun, ia akhirnya yakin setelah berkonsultasi dengan dr. Indro Cahyono, seorang dokter hewan dan virolog yang selama ini memang dekat dengannya.
“Beliau berhasil meyakinkan saya jika Sinovac aman untuk pemilik riwayat medis seperti saya,” ujar Jerinx lagi.
Bagaimana informasi selengkapnya mengenai Jerinx yang akhirnya divaksin Covid-19? Popmama.com akan berikan ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Perubahan sikap Jerinx disambut bahagia sang Istri
Perubahan sikap Jerinx yang akhirnya percaya Covid-19 dan mau divaksin Covid-19 juga disambut bahagia oleh sang Istri, Nora Alexandra. Nora ikut menuliskan komentarnya pada unggahan Jerinx di Instagram.
“Good. Akhirnya nyusul aku juga mau divaksin dan juga mau menerima saran dari aku,” tulis Nora.
Model blasteran Swiss dan Indonesia ini juga membagikan unggahan Instagram suaminya itu di akun Twitter pribadinya, @VLAMINORA. Ia juga mengatakan, salah satu yang menyarankan Jerinx supaya bersedia divaksin adalah dirinya.
“Akhirnya Vaksin juga dan mau menerima saran dari aku juga, yuk sama-sama kita dukung Indonesia agar lekas bangkit," ucap Nora di akun Twitternya.
Editors' Pick
2. Menyarankan masyarakat yang ingin divaksin untuk konsultasi dahulu dengan dokter
Pada unggahan Instagramnya, Jerinx mengatakan, masyarakat yang ingin divaksin Covid-19 supaya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Menurutnya, hal ini agar efek samping vaksinasi bisa diatasi dan bahkan ia juga mendorong masyarakat untuk tidak takut divaksin Covid-19.
“Jangan khawatir, konsultasikan dengan dokter. Cari vaksin yang sesuai dengan kondisi riwayat medis Anda. Jika memang tidak/belum boleh divaksin, dokter pasti tidak akan menyarankannya," kata Jerinx di akun Instagramnya.
Ia juga berharap agar Indonesia bisa segera bangkit dari pandemi Covid-19.
“Yuk bersama kita dukung Indonesia agar lekas kembali bangkit!” katanya lagi.
3. Klaim tidak pernah meragukan keberadaan Covid-19
Dalam unggahannya di Instagram, Jerinx mengklaim tidak pernah menyampaikan ke publik bahwa ia meragukan keberadaan Covid-19.
Sayangnya, rekam jejak digital justru menunjukkan Jerinx sering menyampaikan Covid-19 merupakan konspirasi elite-elite global. Hal itu sudah disampaikan Jerinx melalui akun media sosialnya sejak awal kemunculan pandemi Covid-19.
Hingga akhirnya kini ia mengaku percaya bahwa Covid-19 itu ada.
"Saya pertegas sekali lagi, saya percaya Covid-19 itu ada. Ibu mertua saya kena, rekan kerja saya kena, teman-teman juga banyak yang kena. Syukurnya masih bisa diselamatkan," tulis Jerinx.
Jerinx berdalih semua informasi dan pendapat yang sempat ia tulis di akun Instagram lamanya yang masih hilang sampai saat ini, @JRXSID, merupakan upayanya dalam menyeimbangkan informasi yang ada. Menurutnya persoalan pandemi Covid-19 tidak bisa dipandang dari satu perspektif saja.
"Pun per 4 Juli 2021 lalu saya sudah resmi menarik diri dari polemik Covid-19," katanya.
Ia juga membela diri meski memiliki perspektif berbeda dalam menghadapi pandemi Covid-19, bukan berarti ia mengecilkan jumlah korban tewas akibat penyakit tersebut.
"Saya tidak pernah mengecilkan nilai nyawa siapapun, saya turut berduka atas semua korban Covid-19,” tuturnya lagi.
4. Bantah dirinya duta vaksin
Jerinx membantah dirinya adalah duta vaksin. Ia membantah tudingan yang menyebutkan dirinya diendorse oleh vaksin Sinovac sehingga mau disuntik vaksinasi Covid-19 pada Minggu (15/08/2021) di Polda Metro Jaya, Jakarta.
“Saya bukan duta vaksin, saya bersumpah saya enggak diendorse. Saya BERANI BERSUMPAH. Paham? Garis bawahi itu ya kawan-kawan,” tulisnya di akun Instagramnya yang baru, @true_jrx, dan diunggah kembali di akun Instagram istrinya, Nora Alexandra.
Jerinx juga mempertanyakan para follower-nya yang sulit menerima fakta bahwa kini ia bersedia divaksin. Menurutnya, ada alasan mengapa ia tidak mau buru-buru melakukan vaksinasi karena kondisi kesehatannya.
“Sekarang, apa sulitnya menerima fakta yang menjadi alasan saya tidak mau buru-buru divaksin? Saya “menjilat” ludah saya sendiri? Menjilat di part mananya?” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, selama ini dirinya tidak pernah melarang orang untuk divaksin Covid-19.
"Saya juga TIDAK PERNAH melarang orang untuk divaksin. Tubuh Anda ya hak Anda. Konsul dulu ke dokter sebelum divaksin memang solusi yang paling ideal bagi siapa saja. Enggak semua dokter akan memaksa pasiennya untuk divaksin kok," tulisnya.
5. Kerap menuai kontroversi terkait Covid-19
Jerinx kerap menuai kontroversi menyangkut Covid-19 mulai dari menyebut Covid-19 adalah konspirasi hingga menuding sejumlah figur publik di-endorse Covid-19. Bahkan tudingan kacung WHO kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga membuatnya dipenjara.
Sebelumnya, unggahan Jerinx yang mengatakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali adalah kacung Badan Kesehatan Dunia (WHO) membuatnya terseret kasus ujaran kebencian. Dalam sidang pada 19 November 2020 lalu, Jerinx dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 2 bulan.
Vonis hakim ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni tiga tahun penjara. Jerinx dinilai melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 54A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Jerinx kemudian bebas dari penjara tetapi malah kembali menjadi tersangka untuk kasus pengancaman terhadap pegiat media sosial, Adam Deni. Dugaan tindak pengancaman ini bermula saat Deni berkomentar tentang pernyataan Jerinx soal artis yang disponsori Covid-19 melalui media sosial.
Komentar yang diberikan Deni menyulut perhatian musisi tersebut sehingga menjadi pemicu pertikaian.
Selang beberapa lama, akun Instagram Jerinx hilang. Jerinx lalu menuduh Deni sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya akun Instagramnya tersebut.
Demikian berita mengenai musisi Jerinx yang akhirnya percaya adanya Covid-19 dan mau divaksin. Kita doakan ya, semoga Jerinx dan keluarganya selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari Covid-19.
Baca juga:
- Kabar Baik, Ibu Hamil Sudah Bisa Melakukan Vaksinasi Covid-19
- Akhirnya! Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Resmi Disetujui WHO
- Kalau Sudah Sembuh dari Covid-19, Kapan Boleh Vaksinasi?