Baru Pertama Kali Naik Pesawat? Ini 7 Tips Mudah bagi Pemula
Pagi hari ternyata adalah waktu terbaik dan paling aman untuk melakukan penerbangan
26 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, bepergian dengan menaiki pesawat terbang adalah hal yang biasa. Namun, bagaimana jika ini adalah pengalaman yang pertama buatmu?
Perasaan senang, bersemangat, takut, dan cemas pasti bercampur menjadi satu. Sebagai pemula, kamu juga tentu ingin memastikan bahwa perjalanan udaramu berjalan lancar dan menyenangkan.
Untuk bisa bepergian dengan tenang, nyaman, dan aman, ada sejumlah hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari cara memesan tiket pesawat, memilih waktu penerbangan, apa saja yang dibutuhkan saat check-in di bandara, bagaimana cara menitipkan bagasi, dan sebagainya.
Nah, karena itu Popmama.com akan memberikan informasi mengenai tips dan langkah-langkah naik pesawat terbang bagi pemula. Simak dan ikuti tips di bawah ini ya, terutama untuk kamu yang baru pertama kali bepergian dengan pesawat terbang.
1. Pilih waktu penerbangan yang tepat
Pagi hari ternyata adalah waktu terbaik dan paling aman untuk melakukan penerbangan.
Penerbangan pagi hari dianggap sebagai waktu terbaik dan paling aman dibandingkan siang, sore, atau malam hari karena cuaca pagi hari lebih bersahabat. Selain itu, penerbangan pagi hari umumnya tidak terlalu berangin dan kemungkinan pesawat mengalami turbulensi sangat kecil dibandingkan penerbangan siang, sore, atau malam hari.
Ini karena saat pagi hari, cuaca masih tenang sehingga turbulensi cenderung sangat kecil. Selain itu, tingkat kepadatan awan juga masih sekitar 30 persen.
Dengan rendahnya kepadatan awan, maka guncangan saat terbang tidak begitu banyak dan berat.
Sebuah penelitian dari The Berau of Transportation Statistics, Amerika Serikat menyimpulkan jika penerbangan di pagi hari cenderung tidak pernah terlambat terbang. Untuk menghindari keterlambatan terbang, jadwal terbang terbaik adalah sebelum jam 8 pagi, sedangkan keterlambatan terbang akan semakin menumpuk, mencapai puncak ketika jam 6 sore.
Pada pagi hari, lalu lintas di udara juga cenderung sepi karena kebanyakan pesawat mendarat di malam hari. Ketika terlalu ramai pesawat di udara dapat menyebabkan antrean untuk mendarat dan lepas landas sehingga berpengaruh pada ketepatan waktu penerbangan
Penerbangan di pagi hari juga membawa keuntungan bagi para penumpang karena beberapa maskapai penerbangan sering memberi harga tiket penerbangan lebih murah di pagi hari dibandingkan jadwal penerbangan di waktu lain.
2. Menyiapkan kartu identitas dan tiket pesawat
Sebelum berangkat ke bandara, pastikan kode booking pesawat dan identitas siap dibawa untuk check in. Check in dapat dilakukan secara manual di bandara atau melalui website maskapai pesawat yang akan ditumpangi.
Beberapa maskapai bisa melakukan check in lewat internet tetapi agar lebih pasti, tanyakan lagi di counter check in. Atau jika memang membawa bagasi, kamu tetap perlu melakukan check in bagasi.
Saat check in, tunjukkan tiket atau e-ticket milik kamu yang sesuai tanggal keberangkatan serta data diri seperti KTP atau paspor untuk penerbangan ke luar negeri.
Setelah selesai check in, kamu akan mendapatkan boarding pass yang nantinya harus ditunjukkan saat akan naik ke pesawat.
Editors' Pick
3. Datang ke bandara lebih awal
Di hari keberangkatan, sebaiknya kamu datang ke bandara lebih awal karena kamu tidak akan pernah tahu apakah ada hambatan atau tidak saat perjalanan menuju bandara.
Lebih baik datang lebih awal daripada harus terlambat yang berisiko tertinggal pesawat terbang. Selain itu, perasaan akan menjadi lebih tenang karena tidak terburu-buru.
Usahakan kamu sudah sampai di bandara 2 jam lebih awal untuk penerbangan domestik dan 3 jam lebih awal untuk penerbangan internasional karena ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, seperti check in, menuju ruang boarding, dan mencari terminal keberangkatan.
Datang lebih awal akan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Perhatikan peraturan bagasi maskapai yang kamu pilih
Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan masing-masing mengenai batas bagasi gratis. Hal ini penting kamu ketahui agar terhindar dari kewajiban membayar ekstra akibat bagasi berlebih.
Oleh karena itu, sebelum berangkat pastikan sudah mengetahui mengenai muatan bagasi pesawat yang akan ditumpangi.
Terdapat batas kapasitas bagasi yang diperbolehkan bagi setiap penumpang. Kamu perlu memeriksa berapa kapasitas bagasi dari maskapai yang akan ditumpangi. Jika melebihi batas yang ditentukan biasanya akan dikenakan biaya tambahan.
Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan berbeda untuk rute domestik dan internasional, jadi periksa tiket untuk mengetahui batas maksimum yang ditentukan.
Periksa juga website maskapai penerbangan untuk mengetahui barang yang tidak boleh dibawa dalam penerbangan. Beberapa barang yang tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat, seperti benda bermata pisau, gunting, korek api, rokok elektronik, pemantik api, dan lain-lain.
Ada daftar barang yang dapat dikemas dalam bagasi check-in tetapi tidak dalam bagasi jinjing - pastikan untuk mematuhi daftar itu. Jika tas jinjing kamu terlalu besar, kamu mungkin harus menitipkannya ke bagasi pesawat yang mana akan menambah biaya.
5. Mengecek gate keberangkatan
Sebelum naik pesawat penting juga untuk mengetahui gate keberangkatan. Saat check-in di bandara, kamu akan diberikan selembar boarding pass yang berisi informasi nomor penerbangan, nomor kursi di pesawat, termasuk nomor gate (pintu) keberangkatan.
Pastikan kamu menunggu di area gate yang tepat karena kamu akan masuk ke pesawat hanya melalui pintu ini. Hal ini agar kamu tidak ketinggalan informasi seperti jadwal yang berubah atau bahkan kemungkinan pindah gate.
6. Saat berada di dalam pesawat, patuhi semua peraturan yang ada
Saat berada di dalam pesawat, biasakan untuk langsung memakai sabuk pengaman dan segera matikan ponsel. Kecuali pesawat sedang mengisi bahan bakar, jangan pasang sabuk pengaman dahulu.
Duduklah dengan tenang di dalam pesawat dan perhatikan petunjuk keselamatan penerbangan yang akan diperagakan awak kabin sebelum berangkat.
Turunkan sandaran bangku dan jangan mengganggu orang di sebelahmu. Jangan berjalan di lorong pesawat sebelum tanda sabuk pengaman sudah dimatikan.
Pilih tempat duduk yang paling nyaman saat melakukan check in. Jika harus bolak-balik ke toilet, kamu sebaiknya memilih tempat duduk dekat lorong.
Ketika pesawat mendarat, tetap duduk sampai tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan. Jangan tergesa-gesa dan setelah itu kamu bisa berdiri untuk mengambil tas di kabin.
Tidak perlu juga terburu-buru untuk turun. Biarkan orang di depanmu untuk jalan terlebih dahulu. Mintalah dengan sopan pada orang di depanmu kalau kamu memang ingin berjalan lebih dahulu.
7. Mengambil barang di bagasi
Kalau kamu menitipkan barang di bagasi saat check in, kamu harus mengambilnya di tempat pengambilan bagasi atau baggage claim. Sebelum masuk dalam antrean pengambilan bagasi, cocokkan nomor penerbanganmu atau kota asalmu dengan informasi yang tertulis di layar setiap belt agar tidak salah tempat.
Cek nomor bagasi yang diberikan saat check-in, berupa stiker berisi nomor yang biasanya ditempelkan ke boarding pass. Ingat dan cek kembali barang apa saja yang diitipkan di bagasi.
Jangan lupa juga hitung juga jumlah koper atau barang bawaan lain yang dititipkan tadi untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal atau tertukar dengan penumpang lain.
Nah, itu dia beberapa tips tentang apa saja yang harus diperhatikan saat pertama kali naik pesawat terbang. Tetap ingat ya, jangan mudah panik atau malu bertanya pada staf bandara saat ada hal yang kamu kurang mengerti.
Selamat menikmati perjalanan dengan naik pesawat!
Baca Juga:
- Syarat Terbaru Mudik Naik Pesawat, Belaku Mulai 19 April 2022
- e-HAC Jadi Syarat Mudik Penumpang Pesawat
- 5 Kumpulan Doa saat Naik Pesawat agar Terhindar dari Ancaman Bahaya