6 Fakta Kejadian Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Polisi Bentuk Timsus
Ditemukan fakta bahwa kendaraan pelaku adalah mobil Audi A8
26 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada hari Selasa (24/1/2023), sebuah akun Instagram bernama @yudi_junadi mengunggah sebuah berita kecelakaan yang tabrak lari yang menimpa seorang mahasiswi Universitas Suryakencana (UNSUR) berinisial S. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Jumat sore (20/1/2023) di Jalan Raya Bandung. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun tersebut.
Kejadian ini menyita perhatian publik, terutama pihak kepolisian. Penyebabnya karena mulai muncul dugaan bahwa pelaku kejadian ialah anggota rombongan polisi yang sedang melewati jalan tersebut.
Hal inilah yang membuat masyarakat merasa bahwa polisi menutup-nutupi kasus ini. Hingga hari ini, ditemukan ada beberapa fakta terbaru.
Nah, berikut rangkuman Popmama.com terkait informasi fakta kejadian tabrak lari mahasiswi Cianjur.
1. Kronologi kejadian diunggah sebuah akun di Instagram
Kronologi kejadian kecelakaan tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (UNSUR) di Cianjur ini diunggah oleh akun @yudi_junadi di Instagram pada hari Selasa (24/1/2023).
Diketahui korban sedang mengendarai motor di Jalan Raya Bandung pada hari kejadian, tepatnya Jumat (20/1/2023).
“Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni , mahasiswa kami di FH Unsur , pada Jumat (20/1/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap,” tulis akun tersebut.
2. Muncul dugaan bahwa pelaku adalah rombongan mobil kepolisian
Lebih lanjut, akun tersebut menjelaskan bahwa kasus ini terasa seperti ditutupi oleh pihak kepolisian. Alasannya karena muncul dugaan pelakunya adalah rombongan polisi yang sedang melintas.
Masyarakat pun memberikan beragam komentarnya terhadap kasus ini dan berharap agar polisi segera menindak lanjuti kabar tersebut.
“Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo .Bila bapak Kapolres @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri. Dan, tidak perlu bikin pernyataan yang yang ganjil dan tidak masuk akal .Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup,” sambungnya.