Aturan Berbuka Puasa di MRT Jakarta, Hanya Boleh Membatalkan Saja
MRT Jakarta punya aturan untuk berbuka puasa di kereta dan peron
24 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengguna MRT Jakarta tidak perlu khawatir untuk berbuka puasa di dalam MRT. Pasalnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) memiliki kebijakan khusus selama Ramadan, terutama saat berbuka puasa.
Dalam kebijakan khusus Ramadan ini, penumpang MRT diperbolehkan berbuka puasa di Ratangga maupun di peron. Namun, berdasarkan informasi dari akun instagram MRT Jakarta (@mrtjkt), Kamis (23/3/2023), penumpang hanya bisa membatalkan puasa di fasilitas MRT Jakarta dengan air mineral dan buah kurma.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang aturan berbuka puasa di MRT Jakarta selama Ramadan.
Editors' Pick
1. Penumpang tak boleh bawa takjil selain air mineral dan kurma
MRT Jakarta menetapkan larangan mengonsumsi makanan dan minuman selain air mineral dan kurma di fasilitas MRT Jakarta. Berikut rincian makanan dan minuman yang dilarang, antara lain:
Nasi beserta lauk pauk
Makanan kecil atau sejenisnya
Makanan siap saji atau sejenisnya
Teh, kopi, sirup, soda, atau minuman selain air mineral
2. Aturan yang perlu diperhatikan penumpang MRT Jakarta
Selain ketentuan membatalkan puasa di atas, penumpang MRT Jakarta juga harus memperhatikan hal lain, sebagai berikut:
Hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa tiba.
Waktu maksimum 10 menit sejak azan magrib.
Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Masker dapat dibuka sementara waktu saat berbuka, dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum.
Diimbau untuk tetap tidak berbicara saat membuka masker.
Tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta.
Menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.