Kabar Baik! Ada Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek untuk Para Pemudik
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon sebesar 20 persen
8 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan bahwa pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen ini merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol. Kebijakan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.
Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
BerikutPopmama.commerangkum informasi tentang diskon tarif tol Jakarta-Cikampek secara lebih detail.
Disimak faktanya, yuk!
Editors' Pick
1. Rincian tarif Tol Jakarta-Cikampek setelah diskon
Besaran diskon tarif tol 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai berikut, antara lain:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 20 ribu menjadi Rp 16 ribu, diskon sebesar Rp 4 ribu.
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 30 ribu menjadi Rp 24 ribu, diskon sebesar Rp 6 ribu.
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 40 ribu menjadi Rp 32 ribu, diskon sebesar Rp 8 ribu.
“Diskon ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dikutip dari keterangan resmi, Kamis (6/4/2023).
2. Jumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek saat arus mudik diprediksi naik 2 persen
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang melintas saat puncak arus mudik sebesar 138 ribu kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal (54 ribu kendaraan), atau naik 2 persen dari Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 (135 ribu kendaraan).
Sementara itu, untuk puncak arus balik kami prediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, yaitu sebesar 178 ribu kendaraan yang peningkatannya mencapai 237 persen dibandingkan normal (53 ribu kendaraan) atau naik 5 persen dari Puncak Arus Balik Lebaran 2022 (170 ribu kendaraan).
"Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” ujar Subakti.
Subakti berharap diskon tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi.
Dia mengimbau pengemudi menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Selain itu, pemudik perlu menghindari perjalanan di waktu favorit, seperti habis waktu sahur atau berbuka puasa.