Kemenkes Targetkan Vaksin Booster Kedua bagi 50 Persen Orang Dewasa
Siap-siap vaksin booster kedua akan didistrbusikan
15 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menargetkan 50 persen orang dewasa sehat untuk segera mendapat vaksinasi Covid-19 booster kedua.
“Percepatan vaksinasi menargetkan minimal 50 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas mendapat dosis booster dengan tetap memprioritaskan pada kelompok risiko tinggi seperti lansia,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril dalam keterangan resmi dikutip Jumat (12/5/2023).
Berikut Popmama.com rangkum terkait informasi Kemenkes targetkan vaksin booster kedua bagi 50 persen orang dewasa.
Simak penjelasannya, yuk!
Editors' Pick
1. Percepatan target vaksinasi guna pastikan tidak terjadi lonjakan kasus
Percepatan ini tak lain guna memperpanjang masa perlindungan dari infeksi Covid-19 serta untuk memastikan tidak terjadi lonjakan kasus di Indonesia.
Menurut Syahril, kebijakan pemberian vaksin Covid-19 dosis booster kedua sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang.
Pertama, data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 di Indonesia yang masih fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir. Kedua, memastikan Indonesia tidak ada kenaikan gelombang kasus akibat ancaman varian baru.
“Pemberian dosis booster kedua ini sangat penting dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus,” Syahril
2. Peningkatan Kasus Covid-19 terjadi 2 minggu terakhir
Syahril menambahkan, dalam kurun waktu dua minggu terakhir memang terjadi peningkatan tren kasus konfirmasi Covid-19. Peningkatan ini juga disertai naiknya kasus aktif dan perawatan pasien di rumah sakit.
“Bahkan kasus konfirmasi Covid-19 pernah mencapai lebih dari 2.600 kasus,” tambahnya
3. Sebagian Pasien yang dirawat dan meninggal di RS belum vaksinasi
Syahril pun mengungkap, sekitar 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap plus booster. Pasien yang dirawat di rumah sakit pun mayoritas adalah kelompok lanjut usia (lansia).
“Dan hampir separuh pasien yang meninggal di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi,” kata Syahril.
Untuk itu, Syahril meminta agar pencabutan status darurat kesehatan untuk Covid-19 tidak menimbulkan euphoria yang berlebihan.
“Masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada. Sebab, virus SARS Cov2 penyebab Covid-19 masih ada di sekitar kita, sehingga potensi penularan pun tetap ada.”
“Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki risiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan,” imbau Syahril.
Jadi, itulah informasi seputar Kemenkes targetkan vaksin booster kedua bagi 50 persen orang dewasa. Semoga vaksinasi berjalan dengan lancar ya, Ma.
Baca juga:
- Viral Panggilan Telepon Menanyakan Status Vaksinasi, Kemenkes: Hoaks
- Tak Hanya Anak, Vaksinasi Juga Penting bagi Orang Dewasa
- Menkes Sebut Vaksin Booster Dosis Kedua Berbayar bagi yang Mampu