Kronologi Penyekapan Band Radja Usai Manggung di Johor, Malaysia
Kejadian buruk bisa terjadi kapan saja, Band Radja disekap setelah manggung di Malaysia
15 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grup band Radja dikabarkan mengalami ancaman pembunuhan saat manggung di Johor, Malaysia pada Sabtu (11/3/2023).
Ian Kasela, selaku vokalis Radja mengatakan bahwa ia dan anggota bandnya disekap oleh sekitar 20 orang di sebuah kamar hotel. Mereka pun mengaku masih trauma atas kejadian tersebut.
Bagaimana kronologi selengkapnya? Berikut Popmama.com merangkum kejadian yang dialami Band Radja secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Setelah konser, Radja disekap di sebuah kamar hotel
Seusai konser, mereka mengaku digiring ke sebuah ruangan karena diberitahu oleh pihak penyelenggara bahwa ada petinggi dari Malaysia ingin bertemu dengan mereka.
Akhirnya, mereka mengikuti arahan tersebut dan berpindah menuju sebuah ruangan di hotel. Ian Kasela, selaku vokalis Radja mengatakan bahwa mereka mendapat ancaman pembunuhan saat berada di kamar hotel tersebut.
"Kami disekap di sebuah kamar tersebut. Mereka datang dengan 20 orang, badannya besar-besar. Di dalam ruangan tersebut mereka langsung datang dengan nada tinggi, maki-maki kita, 'You mati, you orang Indonesia tak boleh macam-macam di sini'. Mereka berkata seperti itu dengan bahasa Melayu-nya," ujar Ian saat ditemui media di Mabes Polri pada Senin (13/3/2023).
2. Pelaku utamanya hanya berdua
Meski banyak orang yang berada di ruangan tersebut, Ian menyebut bahwa pelakunya hanya ada dua orang. Sisanya merupakan bodyguard atau penjaga dari dua orang tersebut.
"Pelakunya berdua dengan bodyguard-nya mengawal. Di dalam ruangan tersebut ada setengah jam lebih. Pas pergi mereka banting meja dan melempar botol minum," jelas Ian.
3. Band Radja meminta perlindungan dan lapor ke Polri
Anggota band Radja telah memberikan laporan polisi ke Mabes Polri pada Senin (13/3/2023) ini. Namun menurut Ian, kepolisian Indonesia mengarahkan mereka untuk membuat laporan ke Interpol karena kasus yang menimpa Radja ini sudah masuk ke ranah kriminalitas internasional.
Mereka mengaku takut dan khawatir akan kejadian yang telah dialami. Maka dari itu, anggota band Radja ingin meminta perlindungan kepada pihak yang berwajib.
"Kalau laporan sudah di lokasi kejadian (di Johor, Malaysia). Saya akan ke Interpol untuk meminta perlindungan diri kami dan keluarga," kata Ian.
Diketahui bahwa pelaku penyekapan band Radja tersebut sempat diamankan oleh kepolisian Johor, Malaysia. Namun, kini kedua pelaku sudah dibebaskan karena dinilai mampu membayar uang jaminan.
Itulah kronologi dari penyekapan Band Radja usai manggung di Johor, Malaysia. Semoga kejadian seperti ini tidak kembali terjadi ke depannya, ya.
Baca juga:
- Manggung di Malaysia, Ian Kasela dan Band Radja Diancam Dibunuh
- Mirip Nama Band, Jakarta Punya Taman Baru Link In Park
- Kangen Nge-Band, Pee Wee Gaskins Mulai Garap Mini Album