PBB Imbau El Nino Akan Datang dengan Rekor Suhu Terpanas
Jaga kesehatan dan penuhi kebutuhan air agar tidak dehidrasi
8 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan dunia bisa merasakan rekor panas baru dalam beberapa bulan mendatang.
Organisasi Meteorologi Dunia PBB memperkirakan rekor baru ini bisa tercapai karena melihat kemungkinan 60 persen El Nino akan pecah dan makin parah pada akhir Juli mendatang.
Selain itu, PBB juga mencatat 80 persen kemungkinan El Nino akan menerjang pada akhir September.
Mengutip USGS, El Nino mengacu pada pemanasan permukaan laut di atas rata-rata yang biasa terjadi di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik. Fenomena ini biasa dikaitkan dengan peningkatan suhu panas di seluruh dunia, serta kekeringan dan hujan lebat di beberapa tempat lainnya. El Nino terakhir kali terjadi pada 2018-2019.
Berikut Popmama.com merangkum tentang informasi El Nino yang datang akan menambah suhu panas.
Editors' Pick
1. El Nino sempat terjadi beberapa tahun sebelumnya
Tahun terpanas di dunia yang tercatat sejauh ini adalah 2016 yang terjadi bertepatan dengan El Nino, kendati perubahan iklim telah memicu suhu ekstrem bahkan dalam tahun-tahun tanpa fenomena El Nino.
Delapan tahun terakhir sudah terjadi delapan rekor suhu terpanas di dunia, yang mencerminkan kecenderungan pemanasan jangka panjang yang didorong oleh emisi gas rumah kaca.
2. Dampak dari El Nino
Fenomena El Nino biasanya berdampak terhadap peningkatan curah hujan di daerah-daerah tertentu seperti Amerika Serikat bagian selatan, Asia Tengah dan juga Tanduk Afrika. Sementara itu, risiko kekeringan parah dapat terjadi di wilayah lainnya seperti Australia, Indonesia, dan sebagian Asia selatan.
Selama musim panas di belahan bumi utara, air hangat El Nino juga dapat memicu badai di wilayah tengah dan timur Samudera Pasifik, sekaligus menghambat pembentukan badai di Cekungan Atlantik.