Amerika Serikat Imbau Seks Virtual untuk Cegah Cacar Monyet
Penyakit cacar monyet bisa menyebar ke siapa saja melalui kontak dekat
27 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Amerika Serikat tengah berusaha menekan penyebaran penyakit cacar monyet. Penyakit cacar monyet menyebar melalui kontak fisik, terutama ketika berhubungan seksual.
Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang kembali ditemukan pada April 2022 lalu. Hingga Minggu (26/6/2022), tercatat lebih dari 1.000 kasus cacar monyet di dunia di mana Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus terbanyak.
Oleh karena itu, pemerintah AS mulai gencar memberikan imbauan untuk menekan laju penyebaran cacar monyet. Salah satu imbauan yang disampaikan kepada masyarakat ialah melakukan seks virtual.
Apakah seks virtual benar-benar bisa menekan angka kasus cacar monyet di Amerika Serikat? Berikut beberapa fakta yang dirangkum Popmama.com secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Imbauan seks virtualĀ
Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyampaikan saran untuk melakukan seks secara virtual untuk mencegah penularan cacar monyet. Saran tersebut tercantum dalam panduan CDC yang berjudul Social Gatherings, Safer Sex, and Monkeypox.
“Jika Anda atau pasangan mengidap atau diduga mengidap cacar monyet, maka pertimbangkan untuk mengurangi risiko penyebaran virus,” tulis keterangan yang dirilis CDC.
Salah satu cara mencegah penularan cacar monyet dari CDC, yakni melakukan seks virtual, tanpa adanya kontak langsung. Cara tersebut dinilai aman untuk mengendalikan kasus cacar monyet di Amerika Serikat.
2. Waspada luka dan ruam di kulit
CDC juga menyarankan masyarakat untuk mewaspadai luka maupun ruam di kulit dan organ intim yang muncul secara tiba-tiba.
“Jika Anda atau pasangan sedang sakit atau memiliki ruam dan luka di kulit, jangan berhubungan seks terlebih dahulu. Segera temui penyedia layanan kesehatan,” tulis CDC.