Benarkah Covid-19 Varian Omicron Bisa Sebabkan Long Covid?
Varian Omicron menular lebih cepat dibanding Covid-19 varian lainnya, seperti Alpha dan Delta
14 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Covid-19 varian Omicron merupakan varian terbaru yang menular lebih cepat dibanding varian Alpha maupun varian Delta. Itulah sebabnya, sejumlah kasus Covid-19 di dunia mulai merangkak naik akibat varian Omicron, termasuk Indonesia.
Meski begitu, tingkat keparahan akibat varian Omicron lebih ringan dibanding varian Delta. Sejumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron bahkan tidak menunjukkan gejala, sehingga lebih rentan menularkan kepada orang lain.
Tetapi ada kekhawatiran dari para ahli kesehatan bahwa varian Omicron bisa menyebabkan long covid atau kondisi di mana pasien Covid-19 tetap merasakan gejala selama beberapa bulan berikutnya.
Kali ini Popmama.com merangkum kemungkinan long covid yang ditimbulkan oleh Covid-19 varian Omicron. Informasi di bawah ini diharapkan bisa membuat Mama lebih waspada dan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
1. Mengenal definisi long covid
Dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), long covid adalah kondisi di mana pasien yang terinfeksi Covid-19 merasakan gejala Covid-19 setelah dinyatakan sembuh.
Gejala tersebut biasanya dirasakan tiga bulan sejak awal terinfeksi Covid-19 dan terus bertahan paling sedikit dua bulan selanjutnya. Gejala tersebut bahkan tidak bisa dijelaskan dengan diagnosa penyakit lain.
Gejala long covid tidak dapat dianggap remeh karena berbagai penelitian menyebut bahwa gejalanya bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala yang paling umum dirasakan ialah mudah lelah, sesak napas, demam, masalah pencernaan, gangguan tidur, mudah cemas, dan depresi.
Editors' Pick
2. Gejala infeksi Covid-19 varian Omicron
Meski berisiko menyebabkan long covid, varian Omicron nyatanya menimbulkan gejala lebih ringan dibanding varian Covid-19 lainnya. Gejala-gejala yang muncul apabila seseorang terinfeksi varian Omicron di antaranya hidung tersumbat, sakit kepala, mudah lelah, bersin, dan sakit tenggorokan.
Gejalanya memang mirip penyakit flu biasa, sehingga banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi Covid-19. Tingkat penularan varian Omicron menjadi lebih tinggi dibanding varian Covid-19 lainnya.