BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Indonesia hingga 14 Februari, Ada Apa?
Cuaca ekstrem di Indonesia disebabkan oleh peningkatan aktivitas atmosfer
9 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya cuaca ekstrem dalam satu pekan ke depan, yakni 8-14 Februari, di wilayah Indonesia.
Cuaca ekstrem itu terjadi akibat peningkatan aktivitas atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), fenomena gelombang atmosfer, serta gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Selain itu, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG juga memantau adanya pertumbuhan bibit Siklon Tropis 93S di sekitar wilayah Samudra Hindia yang menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah daerah.
Namun, tidak semua provinsi di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Wilayah mana saja yang terdampak cuaca ekstrem dalam satu pekan ke depan?
Yuk, simak informasi lengkapnya yang dirangkum Popmama.com dari keterangan tertulis yang dirilis BMKG!
Editors' Pick
1. Penyebab cuaca ekstrem
Telah disinggung sebelumnya bahwa cuaca ekstrem di Indonesia disebabkan oleh peningkatan aktivitas atmosfer dan pertumbuhan bibit Siklon tropis di sekitar wilayah Samudra Hindia.
"Pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).
Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan, bibit Siklon 93S kategori sedang akan bergerak ke arah selatan dan bergerak menjauh dari wilayah Indonesia.
Level bibit Sikon akan meningkat apabila kecepatan angin maksimum di sekitarnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam). Kondisi itulah yang meningkatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem.
2. Wilayah terdampak cuaca ekstrem
Tercatat 31 provinsi di Indonesia yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras dalam satu pekan ke depan. Hujan deras di wilayah-wilayah tersebut akan disertai petir, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Berikut sebaran provinsi di Indonesia yang terdampak cuaca ekstrem, antara lain:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
- Papua Barat
3. Waspada gelombang tinggi
Selain menyebabkan hujan lebat, cuaca ekstrem juga memicu gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia. Gelombang tinggi bisa mencapai 4 sampai 7 meter.
Berikut sebaran perairan di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem.
Gelombang 2.5 - 4.0 meter di wilayah berikut:
- Perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna
- Perairan barat Kep. Mentawai
- Perairan Enggano – Bengkulu
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai - Bengkulu
- Perairan selatan Jawa Timur
- Perairan selatan Bali - NTB
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur- NTT
- Perairan selatan P. Sumba
- Perairan Kupang – P. Rotte
- Laut Sawu
- Laut Sulawesi
- Perairan Bitung – Kep. Sitaro
- Perairan Kep. Sangihe – Talaud
- Laut Maluku bag. utara
- Perairan Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat
- Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
Gelombang 4.0 - 7.0 meter di wilayah berikut:
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bag. Barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Barat
BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah dalam satu pekan ke depan. Mama diharapkan lebih waspada dan mempersiapkan beberapa peralatan seperti payung atau jas hujan ketika beraktivitas di luar rumah.
Baca juga:
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Beraktifitas di Musim Hujan
- 5 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bersama Anak untuk Menikmati Hujan
- Jangan Asal Beli, Ternyata Ada 5 Trik Khusus Memilih Jas Hujan Terbaik