China Akan Buat Kereta Kiamat Bersenjatakan Nuklir
Kereta kiamat disebut mampu mengangkut rudal berkekuatan nuklir DF-42, masing-masing seberat 80 ton
8 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah China tak henti-hentinya membuat gebrakan di bidang teknologi dan sains. Setelah menghebohkan dunia dengan membuat matahari buatan, pemerintah China juga berencana membuat kereta api kiamat.
Teknologi kereta api di China memang tak perlu diragukan lagi. Dalam kurun waktu 20 tahun, China berhasil membangun jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang mencakup lebih dari 40.000 kilometer.
Sementara itu, kereta api kiamat ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut dan bahkan meluncurkan persenjataan nuklir. Lantas, mengapa kereta api bersenjatakan nuklir itu dijuluki kereta kiamat?
Yuk, simak penjelasannya yang telah dirangkum Popmama.com dari beberapa sumber!
Editors' Pick
1. Alasan diberi nama kereta kiamat
Kereta berkecepatan tinggi yang akan diciptakan oleh pemerintah China itu dijuluki kereta kiamat bukan tanpa alasan. Dikarenakan kereta tersebut memang memanfaatkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi. Kereta api tersebut nantinya akan digunakan untuk membawa rudal balistik dan nuklir.
Kereta kiamat tersebut akan dibuat kuat dan kokoh, sehingga mampu menahan guncangan. Konsep dari kereta kiamat ini akan dikembangkan oleh para peneliti dari Southwest Jiaotong University di Chengdu dan didanai oleh pemerintah China.
2. Kereta kiamat mendukung mobilitas militer
Meski masih sebatas konsep, kereta kiamat dianggap mampu menawarkan mobilitas, keselamatan, dan persembunyian senjata militer yang lebih baik. Penggunaan kereta api berkekuatan tinggi bukanlah hal baru di dunia.
Amerika Serikat dan Rusia sebelumnya pernah menyusun rencana serupa selama Perang Dingin, namun gagal dikembangkan. Dalam beberapa tahun terakhir, China dan Korea Utara sedang gencar melakukan uji peluncuran rudal dari kereta api.
Uji coba itu masing-masing dilakukan pada tahun 2015 dan 2021.