Jokowi Perintahkan Aturan JHT Cair di Usia 56 Tahun Direvisi

Aturan baru tentang pencairan dana JHT menuai kecaman publik

22 Februari 2022

Jokowi Perintahkan Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun Direvisi
Instagram.com/Jokowi

Baru-baru ini publik dikejutkan oleh munculnya aturan baru tentang pencairan dana JHT (Jaminan Hari Tua) yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan. Aturan terbaru itu tercantum dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentan Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT. 

Aturan tersebut mengatur JHT tidak bisa langsung dicairkan. Pada Pasal 3 tertulis bahwa manfaat JHT baru bisa diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan ketika berusia 56 tahun. 

Aturan itu pun menuai kritik dari masyarakat. Pasalnya, masyarakat menginginkan JHT tetap bisa dicairkan dalam masa-masa sulit, seperti PHK. Selang beberapa hari setelah aturan tersebut dikeluarkan, Presiden Joko Widodo meminta aturan itu direvisi. 

Bagaimana tanggapan Jokowi atas Permenaker Nomor 2 Tahun 2022? Berikut informasinya yang dirangkum Popmama.com secara lebih detail. 

Editors' Pick

1. Jokowi minta aturan direvisi

1. Jokowi minta aturan direvisi
Instagram.com/Jokowi

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Tenaga kerja Ida Fauziyah dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk merevisi dan menyederhanakan tata cara pembayaran JHT bagi para pekerja. 

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dalam tayangan video yang diunggah YouTube Kemensetneg, Senin (21/2/2022). 

“Tadi pagi Presiden sudah memanggil Pak Menko Perekonomian dan Ibu Menteri Tenaga kerja. Bapak Presiden sudah memerintahkan agar tata cara dan persyaratan pembayaran JHT itu disederhanakan, dipermudah,” kata Pratikno. 

2. Pemerintah akan keluarkan aturan baru

2. Pemerintah akan keluarkan aturan baru
Instagram.com/Jokowi

Nantinya, perubahan tata cara pencairan JHT akan diatur dalam Permenaker yang baru. Aturan terbaru itu diharapkan bisa memudahkan pekerja untuk mencairkan JHT pada masa-masa sulit, terutama pekerja yang baru saja mengalami PHK. 

“Nanti pengaturannya akan diatur dalam revisi Permenaker atau regulasi lainnya,” ungkap Pratikno. 

3. Jokowi mendengar aspirasi masyarakat

3. Jokowi mendengar aspirasi masyarakat
Instagram.com/Jokowi

Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan bahwa Jokowi selalu mendengar dan memperhatikan aspirasi para pekerja, terutama yang mengeluhkan aturan JHT yang baru bisa dicairkan di usia 56 tahun. 

“Bapak Presiden terus mengikuti aspirasi para pekerja dan memahami keberatan dari para pekerja,” kata Pratikno. 

Oleh karena itu, Jokowi meminta para pekerja untuk menciptakan suasana kondusif agar daya saing Indonesia bisa sejajar dengan negara lainnya. 

“Di sisi lain, Bapak Presiden juga mengajak para pekerja untuk mendukung situasi yang kondusif dalam rangka meningkatkan daya saing kita dalam mengundang investasi. Ini penting sekali dalam rangka membuka lebih banyak lapangan kerja yang berkualitas,” tambah Pratikno. 

Menurut Mama, bagaimana dengan langkah dari Jokowi kali ini? 

Baca juga:

The Latest