Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se Asia Pasifik
Kasus kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia mencatat angka tertinggi se Asia Pasifik
8 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai, bahkan kasus baru terus bertambah setiap hari. Baru-baru ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap fakta mengejutkan mengenai kasus Covid-19 yang menyerang anak Indonesia.
Pernyataan mengenai perkembangan kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak Indonesia disampaikan oleh Ketua Umum IDAI, dr. Aman Bhakti Pulungan saat menghadiri rapat virtual bersama Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Luhut Pandjaitan pada Kamis (4/2/2021).
Seperti apa fakta kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak Indonesia saat ini? Berikut pernyataan lengkap dr. Aman Bhakti Pulungan yang dirangkum Popmama.com.
Kasus kematian anak Indonesia akibat Covid-19 Tertinggi se Asia Pasifik
Dokter Aman menjelaskan, kasus kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia mencatat angka tertinggi se Asia Pasifik.
“Anak itu setiap minggu masih tinggi kasusnya, masih 8-9 persen, kadang 10 persen. Dan juga angka kematian kita paling tinggi (di ASEAN dan Asia Pasifik)," kata Aman dalam rapat tersebut yang dilihat kumparan dalam video, Jumat (5/2).
Editors' Pick
Kapasitas Testing untuk Anak Belum Terarah
Aman menyesalkan langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19. Menurut dia, pemerintah kurang menyoroti kasus kematian anak akibat Covid-19. Hal ini terlihat dari kapasitas testing untuk anak yang masih belum terarah.
"Testing pada anak di beberapa daerah ini tidak dilakukan bahkan hanya dilakukan di atas 12 tahun,” ujar Aman.
Oleh karena itu, Aman meminta pemerintah mulai melakukan tes PCR terhadap bayi dan anak-anak untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.
“Bayi dan anak ini harus ditesting, Pak. Cucu saya 5 tahun," tuturnya.