Spanyol Catat 59 kasus Cacar Monyet, Segera dapat Vaksin dari UE
Berdasarkan data hingga 25 Mei 2022, tercatat 59 kasus baru penyakit cacar monyet di Spanyol
27 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit cacar monyet sedang menjadi perhatian dunia. Beberapa negara telah melaporkan adanya kasus cacar monyet, salah satunya Spanyol.
Berdasarkan data hingga 25 Mei 2022, tercatat 59 kasus baru penyakit cacar monyet setelah melakukan tes PCR. Menteri Kesehatan Spanyol, Carolina Darias mengatakan, 20 orang yang mengidap penyakit cacar monyet melalui pengurutan genap.
Berikut Popmama.com telah merangkum perkembangan kasus cacar monyet di Spanyol dan langkah preventif yang akan dilakukan Uni Eropa.
Editors' Pick
1. Uni Eropa akan berikan vaksin untuk Spanyol
Catatan kasus cacar monyet di Spanyol telah membuat Uni Eropa bergerak cepat. Maka dari itu, untuk mengatasi kasus tersebut, Uni Eropa dan Spanyol telah membuat kesepakatan mengenai pengadaan vaksin serta antivirus untuk penyakit cacar monyet.
Pengadaan vaksin dan antivirus tersebut diharapkan bisa memperlambat penyebaran cacar monyet di Spanyol.
“Spanyol juga berupaya memperoleh vaksin cacar Imvanex dan antivirus Teco Virimat. Biasanya vaksin dan antivirus itu digunakan dalam mengobati penyakit yang sama melalui skema pengadaan bersama Uni Eropa untuk mencoba menghentikan penyebaran cacar monyet,” jelas Darias.
2. Uni Eropa akan buat vaksin cacar monyet
Uni Eropa juga berencana menciptakan vaksin cacar monyet yang nantinya bisa didistribusikan ke negara-negara anggotanya. Otoritas Tanggap Darurat Kesehatan Uni Eropa menyebut dosis vaksin akan ditambah, sehingga pendistribusiannya bisa merata.
Hingga kini belum ada pengobatan khusus untuk penyakit cacar monyet. Namun, Uni Eropa yakin vaksinasi bisa 85 efektif mencegah penyebaran penyakit tersebut.
3. Update kasus cacar monyet di dunia
Hingga 22 Mei 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada lebih dari 250 kasus cacar monyet. Penyakit tersebut dikonfirmasi dan dicurigai ada di 16 negara di luar negara endemik di Afrika Barat dan Tengah.
Gejala kasus cacar monyet umumnya sama seperti kasus cacar biasa. Cacar monyet tidak berakibat fatal, tetapi bisa menyebabkan demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, mudah lelah, kedinginan, hingga ruam di tangan dan wajah.
Semoga kasus cacar monyet di dunia ini membaik dan tidak semakin menyebar, ya.
Baca juga:
- WHO Sebut di RD Kongo Terdapat 1284 Kasus Suspek Cacar Monyet
- Waspada Penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet Lebih Berbahaya pada Anak
- Waspada Penularan Virus Cacar Monyet dengan Kenali Pemicunya!