Studi Tunjukkan Varian Omicron BA.2 Lebih Berbahaya Dibanding BA.1
Dengan mutasi yang cukup jauh, Omicron BA.2 dinilai perlu diwaspadai dibanding Omicron BA.1
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Varian Omicron telah menyebabkan lonjakan kasus di sejumlah negara di dunia. Sebab, varian Omicron (B.1.1.529) menyebar lebih cepat dibanding varian Delta yang juga menyebabkan kenaikan kasus di tahun 2021.
Covid-19 pun terus bermutasi seiring ditemukannya sejumlah varian baru dari virus corona, termasuk varian Omicron. Studi menunjukkan sub-varian Omicron BA.2 mulai menyebabkan lonjakan kasus di berbagai negara.
Dengan mutasi yang cukup jauh, Omicron BA.2 dinilai perlu diwaspadai dibanding Omicron BA.1. Lantas, benarkah BA.2 lebih berbahaya dari BA.1? Apa saja bahaya yang perlu diwaspadai dari Omicron BA.2?
Simak informasinya yang sudah dirangkum Popmama.com kali ini yuk, Ma!
1. BA.2 menyebar 1,4 kali lebih cepat
Varian Omicron BA.2 memang membutuhkan penelitian lebih lanjut walaupun sudah dominan di beberapa negara. Namun, dilansir dari jurnal bioRxiv yang terbit pada 15 Februari 2022, para peneliti Jepang melihat angka reproduksi BA.2 lebih tinggi 1,4 kali lipat dibanding BA.1.
Artinya, varian Omicron BA.2 berpotensi menularkan dan menyebar 1,4 kali lipat dibanding BA.1. Para peneliti pun mengkhawatirkan ketidaksiapan dunia menghadapi penyebaran Omicron BA.2.
“Hasil ini menunjukkan bahwa epidemik BA.2 akan menyebar ke seluruh dunia, menekankan pentingnya penguraian ciri virologi BA.2 secara mendalam,” tulis para peneliti dalam jurnal tersebut.
Editors' Pick
2. Meningkatkan risiko infeksi meski sudah vaksin
Studi yang dilakukan para peneliti Jepang itu juga menunjukkan bahwa Omicron BA.2 lebih kebal terhadap antibodi dari vaksin. Hasil tersebut didapatkan setelah para peneliti mencari tahu mengenai ketahanan BA.2 terhadap vaksin dan pengobatan antibodi monoklonal.
Hasil lainnya juga menunjukkan BA.2 lebih kebal terhadap dua antibodi monoklonal, yakni casirivimab dan imdevimab. Artinya, orang yang sudah divaksin masih berisiko terinfeksi Omicron BA.2 karena sub-varian BA.2 memiliki ketahanan terhadap terapi antibodi dalam vaksin.