Swasta Usul Akses Vaksin Mandiri, Bisakah Masyarakat Mendapatkannya?
Perhimpunan pengusaha swasta mulai mengusulkan akses vaksin Covid-19 secara mandiri
14 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah tengah melakukan vaksinasi sebagai upaya penanganan Covid-19. Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap mulai Januari 2021. Presiden Jokowi pun telah disuntik vaksin pada Rabu (13/1/2021) kemarin.
Jokowi menyadari bahwa vaksinasi di Indonesia membutuhkan waktu lama karena ada 70 persen atau 182 juta penduduk yang harus divaksin. Meskipun begitu, vaksin yang diberikan pemerintah akan diberikan secara gratis.
Menanggapi waktu vaksinasi tersebut, sejumlah perhimpunan pengusaha swasta mulai mengusulkan akses vaksin Covid-19 secara mandiri. Artinya vaksin akan diberikan secara berbayar.
Lantas, pertanyaannya adalah apakah masyarakat umum termasuk pengusaha swasta bisa mengakses vaksin secara mandiri? Berikut rangkuman penjelasan dari Popmama.com.
Usulan Vaksin Mandiri
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengusulkan pemerintah untuk memberikan akses vaksin Covid-19 secara mandiri kepada pengusaha swasta.
Tujuannya adalah mendorong percepatan vaksinasi nasional sekaligus meringankan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga, masyarakat tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Dibukanya akses vaksinasi mandiri akan mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memenuhi kebutuhan biaya vaksinasi," kata Rosan, Kamis (14/1/2021).
Editors' Pick
Vaksin Mandiri Diusulkan Diberikan Perusahaan
Sementara itu Ma, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengusulkan akses vaksin gratis diberikan kepada perusahaan swasta. Namun, memang tak semua perusahaan swasta bisa diberikan akses vaksin gratis.
Sarman mengusulkan, akses vaksin gratis hanya diberikan kepada perusahaan yang memiliki arus kas (cash flow) baik selama pandemi Covid-19.
Sehingga, kata Sarman, pemerintah bisa mempercepat program vaksinasi Covid-19 dan memungkinkan pemberian vaksin hingga pelosok Indonesia.
"Harapan kami pemerintah mempertimbangkan agar program vaksinasi ini bisa diberikan peluang ke pengusaha atau perusahaan yang memiliki kemampuan atau yang untung, seperti yang di bidang telekomunikasi, energi, farmasi, makanan dan minuman," ujar Sarman.