Waspada! Omicron BA.2 Mulai Dominasi 10 Negara, Ada di Negara Tetangga
Sub-varian Omicron BA.2 dinilai lebih berbahaya dibanding varian aslinya
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Varian Omicron menjadi varian Covid-19 yang mendominasi penularan di berbagai negara. Penularan varian Omicron disebut lebih tinggi dibanding varian Delta yang sebelumnya menyebabkan gelombang kedua Covid-19 di tahun 2021.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memberikan update terbaru mengenai sub-varian Omicron BA.2 atau disebut anak Omicron. Sub-varian BA.2 dinilai lebih berbahaya dibanding varian aslinya.
Seperti apa penyebaran sub-varian Omicron BA.2 saat ini? Simak beberapa fakta yang telah dirangkum Popmama.com agar semakin waspada dan terus menjaga kesehatan!
Editors' Pick
1. Varian BA.2 Dominasi 10 Negara
Berdasarkan laporan mingguan epidemiolog WHO yang terbit pada Selasa (15/2/2022), sub-varian Omicron BA.2 telah mendominasi 10 negara, yakni Bangladesh, China, Denmark, India, Guam, Montenegro, Nepal, Pakistan, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Indonesia perlu mewaspadai terhadap sub-varian Omicron BA.2. Hal ini dikarenakan sub-varian tersebut sudah mendominasi penularan Covid-19 di Filipina.
2. Dipengaruhi oleh jumlah populasi
Tingginya penularan sub-varian Omicron BA.2 di Asia Tenggara dipengaruhi oleh tingginya jumlah populasi di negara-negara tersebut. WHO melaporkan bahwa prevalensi (proporsi dari jumlah populasi) mempengaruhi tingginya BA.2 di wilayah Asia tenggara dibanding wilayah Amerika.
“Dengan wilayah Asia Tenggara melaporkan prevalensi tertinggi BA.2 di antara urutan Omicron (44,7 persen) dan Amerika melaporkan prevalensi terendah (1 persen). Ada perbedaan antara wilayah yang diamati,” tulis WHO dalam laporannya.