Ridwan Kamil Bagikan Kiat Jadi Pemimpin di IMGS 2024
Sebagai seorang pemimpin, ia memiliki cara tersendiri jadi sosok yang dicintai masyarakat
22 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ridwan Kamil, yang saat ini tengah mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah yang dilaksanakan November 2024 mendatang, punya cara tersendiri untuk jadi pemimpin yang disukai masyarakat.
Ridwan Kamil juga pernah menjadi rakyat biasa, ia melihat fenomena 'bagaimana cara para pejabat di zamannya memimpin' sehingga membuat politisi ini berkaca dan beradaptasi dengan keadaan saat ini. Mulai dari mengikuti perkembangan zaman hingga memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2024 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/24), ia bercerita mengenai pengalamannya dan apa yang akan dibawa selama jadi pemimpin.
Berikut ini Popmama.com merangkum cerita Ridwan Kamil bagikan kiat jadi pemimpin di IMGS 2024.
1. Menjabat dua periode, Ridwan Kamil tidak pernah bercita-cita jadi pemimpin
Meski tercatat pernah menjadi Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ungkap dirinya tidak pernah terpikirkan untuk jadi pemimpin.
Diketahui Ridwan Kamil memang mengawali kariernya menjadi seorang arsitek sebelum masuk ke dunia politik. Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkap, dirinya sebabagi warga juga memiliki keresahan dengan kota tempat tinggalnya.
“Saya ini warga yang kesal dengan kotanya yang korupsi,” kata Ridwan Kamil dalam IMGS 2024
Ia mengungkap dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi pemimpin, baik walikota ataupun gubernur. Ia juga termasuk seorang warga yang resah dan haus akan perubahan.
Namun, untuk mengubah kotanya, ia perlu mengikuti pilkada. Hal ini yang mengantarkan mantan Gubernur Jawa Barat ini masuk ke dunia politik.
Editors' Pick
2. Manfaatkan media sosial jadi alat komunikasi dengan masyarakat
Hadirnya media sosial yang semakin menjamur, membuat sarana komunikasi dengan masyarakat juga semakin variatif. Bukan hanya lewat tatap muka atau mulut ke mulut saja.
“Dalam politik pun media sosial hp adalah media kampanye yang paling murah dan interaktif,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil yang merupakan salah satu politisi dengan pengikut terbanyak di media sosial, merasa bahwa media sosial lewat handphone bisa juga jadi alat kampanye yang memudahkannya berkomunikasi, dan dialog dengan masyarakat tanpa harus bertemu.
Saat ini, para kepala daerah maupun calon kepala daerah bisa membagikan kegiatannya di media sosial. Hal ini membantu mereka dalam membagikan visi misi dan program yang akan dibangun, hingga memberitahu apa yang sudah dan akan dikerjakan kedepannya.