IMGS 2024: Jess No Limit Ungkap AI Bantu Produksi Kontennya

Kehadiran AI dapat bantu percepat pekerjaan hingga produksi kontennya

22 Oktober 2024

IMGS 2024 Jess No Limit Ungkap AI Bantu Produksi Kontennya
Dok. IMGS 2024

Perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) saat ini semakin berkembang pesat. Adanya AI, juga memudahkan dan mempercepat pekerjaan manusia.

AI juga semakin merambah ke dunia digital content, yang akhirnya membuat hubungan AI dan media digital tidak dapat dipisahkan. 

Saat ini kemunculan AI sendiri masih mendapat pro dan kontra di masyarakat. Namun, menurut Jess No Limit dalam acara IMGS 2024, bahwa teknologi AI sangat membantunya dalam melakukan pekerjaan sebagai content creator.

Bagaimana pandangannya mengenai fenomena AI yang semakin merambah ke dunia kreatif dan konten digital? Jess No Limit ungkap AI bantu produksi kontennya. Selengkapnya telah dirangkum Popmama.com berikut ini.

1. Media digital akan selalu berevolusi setiap tahunnya

1. Media digital akan selalu berevolusi setiap tahunnya
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Media dan teknologi semakin berkembang setiap tahunnya. Jika sebelumnya media hanya berpaku pada teks saja, semakin tahun evolusinya berubah menjadi picture based dan berkembang menjadi video based.

Media digital pada tahun 2012 hingga 2014 kebanyakan berpacu pada tulisan atau teks. Kemudian semakin berkembang dengan tambahan gambar.

Beberapa tahun terakhir, kreasi media semakin berkembang lewat video. Adanya perubahan tren ini menyebabkan media digital terus berubah sehingga sebagai penting untuk pelaku konten mengikuti dan cepat beradaptasi.

“Kita nggak bisa melawan sebuah tren yang besar, kalau bisa kita masuk industri lebih awal agar failurecost nya kecil” kata Winston Utomo, Selasa (22/10/24).

Selain cepat menyesuaikan dengan perkembangan media digital yang begitu cepat, penting juga untuk mengetahui peluang atau kemungkinan yang ada di masa depan. Hal ini bisa dilihat dari negara lain, yang sekiranya berpotensi untuk berkembang lebih besar.

Sebagai orang yang berkecimpung di bisnis media digital, Winston Utomo menyadari banyak hal yang bisa dikembangkan. Contohnya layanan live streaming di Indonesia belum cukup masif, padahal di luar negeri terutama Cina dan Korea sudah cukup biasa. Hal ini yang membuat IDN akhirnya memilih terjun lebih awal di industri ini.

Editors' Pick

2. AI tidak menggantikan, tapi bisa diajak kerjasama

2. AI tidak menggantikan, tapi bisa diajak kerjasama
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Saat ini perkembangan media digital tidak bisa dipisahkan dari adanya Artificial Intelligence atau AI. Kemunculan teknologi kecerdasan buatan ini sendiri sebenarnya masih jadi perdebatan khalayak.

Tak sedikit yang merasa kemunculan AI akan mengancam eksistensi manusia, dan menggantikan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Padahal, AI tetap membutuhkan manusia untuk mengoperasikan dan memaksimalkannya. 

“AI itu tidak akan menggantikan tapi bisa membantu, jadi kalo kita nggak mengikuti perkembangan ai bisa ketinggalan,” ujar Jess No Limit, Selasa (22/10/24)

Sebagai seorang content creator, teknologi AI membantu laki-laki yang bernama asli Justin tersebut dalam melakukan editing video. Hal ini membuat pekerjaan content creator menjadi lebih mudah di zaman sekarang.

3. AI bermanfaat untuk efisiensi pekerjaan

3. AI bermanfaat efisiensi pekerjaan
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Tak hanya membantu pekerjaan dalam mencari bahan dan ide saja, AI juga membuat pekerjaan selesai lebih cepat. Winston Utomo juga menyetujui, bahwa AI sangat berperan untuk menghemat waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya. 

Kemunculan AI sendiri seharusnya tidak ditolak mentah-mentah, sebab fenomena ini juga termasuk dalam perkembangan teknologi yang akhirnya berjalan bersama dengan kemajuan media digital.

“Kalau kita tidak memanfaatkan teknologi ini, ya kita akan tertinggal. Internet di tahun 2000-an sama dengan AI di tahun 2024. It’s a game changer at everything,” jelas Winston Utomo. 

Kemunculan AI saat ini sama dengan kemunculan internet di tahun 2000-an yang menimbulkan banyak pro dan kontra. Pada akhirnya, internet jadi hal yang paling dibutuhkan saat ini.

Sebagai konten kreator, Jess No Limit juga menggunakan AI dalam pekerjaannya sekaligus melakukan pekerjaan sehari-hari. Menurutnya, AI seperti teman bertukar pikiran untuk membantunya mencari ide konten.

4. Meski demikian, AI tetap terbatas dalam beberapa hal

4. Meski demikian, AI tetap terbatas dalam beberapa hal
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Adanya AI memang mempermudah dan meringankan pekerjaan, namun hal ini juga tidak menutup fakta bahwa tidak semua hal memerlukan AI karena ada batasannya.

Dalam industri media kreatif sendiri, peran manusia tetap dibutuhkan untuk menjaga keotentikan dan orisinalitas karya.

“Kadang gambar yang digambar AI itu off banget, kelihatan AI dan nggak ada human touch nya,” kata Hendry Lim selaku Consumer Product Manager Lenovo Indonesia.

Meski AI mempermudah pekerjaan manusia, karya kreatif buatan manusia tetap tidak bisa tergantikan. Selain itu, beberapa ide yang didapat dari bantuan AI juga tidak bisa diterima mentah-mentah.

“Ada beberapa ide yang kurang bisa dijadikan video untuk content creator, jadi perlu dikodifikasi juga. kadang2 datanya itu bagus tapi nggak selalu benar,” tambah Jess No Limit.

Menurut Winston, hal yang tidak bisa diserahkan dan dikerjakan oleh AI adalah human relationship.

5. Algoritma dan otentik penting dalam kreasi konten

5. Algoritma otentik penting dalam kreasi konten
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Selain memanfaatkan peran AI, seorang konten kreator juga harus mengikuti algoritma dan mempertahankan otentiknya. Hal ini yang tidak bisa didapatkan lewat produk AI. Untuk itu, ide kreatif dalam membuat konten juga penting.

“Sebetulnya kalau kita mau bikin sesuatu yang viral, kita bisa lihat yang sedang tren. Tapi kalo kita buat yang itu-itu saja akan terasa jenuh dan orang berpikir fake,” jelas Jess No Limit. 

Untuk menciptakan konten yang kreatif, ide dan pemikiran yang dimiliki manusia tetap yang paling penting. Untuk itu, kemunculan AI juga tetap memiliki batasan dan memerlukan peran manusia untuk mengendalikan dan menyesuaikan.

Jika digunakan dengan benar, AI akan sangat membantu dalam melakukan pekerjaan hingga hal-hal yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Itu dia cerita Jess No Limit ungkap AI bantu produksi kontennya. Apakah kamu juga suka menggunakan teknologi AI?

Baca juga:

The Latest