Ini Lho, 5 Pelajaran yang Bisa Diambil dari Film Frozen 2
Sebelum ditayangkan, film ini digosipkan mempromosikan hubungan sesama jenis. Benarkah?
22 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir pekan tiba dan ada film anak-anak yang bisa menghibur sekeluarga Mama, Frozen 2.
Frozen 2 adalah kelanjutan kisah perjalanan kakak beradik Elsa dan Anna memimpin masyarakat di Kerajaan Arendelle. Kali ini, Kerajaan Arendelle harus diselamatkan karena bencana alam sehingga Elsa, Anna, Olaf, Sven, dan Kristoffharus mencegah bahaya yang lebih besar lagi.
Film garapan sutradara Jennifer Lee, Chris Buck ini telah tayang di Indonesia 20 November 2019.
Nah, sebelum mengajak anak mama nonton, bagaimana kalau Mama pelajari lebih jauh tentang film ini? Yuk Ma, simak ulasan selengkapnya dari Popmama.com berikut ini.
1. Frozen 2 mengajarkan kegigihan, keberanian, dan kejujuran
Ini benang merah film Frozen 2. Di tengah segala tantangan, Elsa dan Anna menunjukan sikap gigih, berani, dan selalu jujur.
Mereka menempuh banyak bahaya namun tetap bertekad untuk menyelamatkan rakyat Arendele.
Mama bisa menyampaikan bahwa anak-anak harus tetap menjadi pemberani walaupun tantangan sepertinya berat. Satu hal lagi, anak-anak harus juga jujur bersikap. Mereka sebaiknya melakukan hal yang benar dan tidak menipu demi tercapainya tujuan.
2. Elsa dan Anna mengajarkan kerjasama antara kakak dan adik
Sejak film pertama yang melambungkan lagu Let It Go, Disney sudah mengajarkan agar anak-anak rukun dan mendukung sesama saudara. Elsa dan Anna pun demikian.
Ketika salah satu dari mereka menghadapi kesulitan, tidak segan yang lain membantu dengan sepenuh tenaga. Mama tentu ingin anak-anak mama rukun dan saling mendukung, kan?
Editors' Pick
3. Olaf mengajarkan ceria dan syukur di segala kondisi
Sosok fenomenal dari film Frozen adalah Olaf si Manusia Salju.
Sosok Olaf memberi keceriaan di film yang kisahnya sebenarnya menegangkan. Olaf yang selalu terancam lenyap karena salju tidaklah abadi, bisa menunjukan dirinya telah dewasa. Ia selalu tampil ceria, tidak ambil pusing dengan rasa khawatir, dan menunjukan syukur di segala kondisi.
Sikap positif yang sangat baik jika anak mama bisa melihat dan menirunya.
4. Sven dan Kristoff mengajarkan persahabatan
Meski berbeda jenis, Kristoff dan si Rusa, Sven adalah sahabat baik. Kristoff seringkali mencurahkan isi hatinya kepada Sven. Mungkin kondisi ini sama seperti anak mama yang mengajak hewan peliharaan atau mainannya bicara.
Inti pesannya adalah, jika ada pikiran atau masalah yang menyita pikiran, ada baiknya diungkapkan. Mengungkapkan pikiran atau perasaan kepada orang lain biasanya akan memudahkan solusi.
Pilih dengan bijak siapa yang anak mama ingin ajak bicara, bersikap terbuka dengan keluarga atau orangtua mungkin bisa menjadi pilihan bagi anak mama.
5. Kristof dan Anna mengajarkan tentang cinta
Kisah cinta Kristof dan Anna menjadi pemanis film juga. Kristof yang gugup dan pemalu dan Anna yang spontan kadang membuat situasi canggung dan kocak. Anak mama mungkin belum memahami situasi ini sebab jujur saja, menurut Popmama.com, agak terlalu dewasa.
Apakah Frozen 2 Mengajarkan Hubungan Sesama Jenis?
Nah, ini pertanyaan yang mungkin masih Mama pikirkan jawabannya, apakah Frozen 2 mengajarkan hubungan sesama jenis?
Gosip ini beredar jauh sebelum film ini beredar. Beberapa ulasan menkhawatirkan Frozen 2 ini memengaruhi kejiwaan anak-anak.
Nyatanya, ketika Popmama.com menonton film ini, tidak ada adegan menyimpang. Jikapun ada adegan “orang dewasa” adalah saat Kristof melamar Anna. Ada pelukan dan cium orang dewasa tetapi bukan jenis adegan berbahaya.
Jadi, mengingat film ini pun memberi cukup banyak pelajaran hidup yang berarti, maka tidak apa kok mengajak anak-anak berakhir pekan menontonnya. Selamat akhir pekan!
Baca juga:
- Mira Lesmana dan Riri Riza Kembali Hidupkan Film Anak
- Selain Hindia & Ardhito Pramono, Angga Bocorkan Soundtrack Film NKCTHI
- Tayang Awal Tahun 2020, Ini 3 Fakta Terbaru Film NKCTHI