Sejarah dan Pesona Kue Bulan: Festival, Fakta, dan Tradisi Unik
Sudah ribuan tahun warga negeri China merayakan Festival Kue Bulan. Kini, kita bisa ikut rayakan
17 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Festival Kue Bulan, atau yang lebih dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, bukan sekadar perayaan budaya Tionghoa biasa.
Selama lebih dari 3.000 tahun, festival ini telah menjadi simbol kebersamaan, keharmonisan, dan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Salah satu elemen ikonik yang tak terpisahkan dari perayaan ini adalah kue bulan, sebuah hidangan manis yang menyimpan banyak makna budaya dan sejarah.
Di Jakarta, semangat perayaan ini terus hidup melalui acara tahunan Shanghai Mooncake Festival 2024 yang digelar oleh Old Shanghai, Sedayu City.
Acara ini menggabungkan keunikan budaya Nusantara dan Tionghoa dalam rangkaian kegiatan yang meriah dan penuh warna.
Dari pertunjukan seni hingga bazar kuliner, festival ini menjanjikan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung.
Jadi penasaran untuk mengungkap sejarah dan fakta menarik di balik kue bulan yang menjadi pusat perhatian festival ini.
Berikut ini Popmama.com ungkap fakta menarik kue bulan.
Editors' Pick
Sejarah Festival Kue Bulan
Festival Kue Bulan, juga dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa.
Festival ini telah dirayakan selama lebih dari 3.000 tahun, sejak zaman Dinasti Zhou.
Awalnya, festival ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan melambangkan kebersamaan serta kesatuan keluarga.
Pada malam festival, orang-orang berkumpul untuk menikmati kue bulan sambil menyaksikan keindahan bulan purnama.
Kue bulan, sebagai simbol utama, mewakili keharmonisan keluarga dan keberuntungan.
Dalam perkembangannya, festival ini terus diperingati di seluruh dunia, termasuk dalam acara-acara modern seperti "Shanghai Mooncake Festival" yang diselenggarakan di banyak tempat.
Fakta Menarik tentang Kue Bulan
Kue bulan yang kita kenal ternyata memiliki banyak fakta menarik. Antara lain:
Simbol Keharmonisan
Kue bulan, atau mooncake, adalah simbol dari persatuan dan keharmonisan keluarga. Bentuknya yang bulat mewakili bulan purnama, yang dalam budaya Tionghoa melambangkan kebulatan, kesatuan, dan kesejahteraan. Tradisi menikmati kue bulan dilakukan bersama keluarga sebagai tanda kebersamaan.Beragam Isian Tradisional
Secara tradisional, kue bulan memiliki beragam isian, mulai dari pasta kacang merah, biji teratai, hingga telur asin yang melambangkan bulan. Dalam perkembangannya, inovasi modern telah menghadirkan varian rasa yang lebih kontemporer, seperti cokelat, durian, es krim, hingga matcha, namun tetap mempertahankan simbolisme budaya.Kue Bulan dalam Sejarah
Kue bulan juga dikenal memiliki sejarah panjang, salah satunya terkait dengan masa Dinasti Yuan. Konon, kue bulan digunakan oleh para pemberontak sebagai media untuk menyelundupkan pesan rahasia dalam rencana menggulingkan kekuasaan Mongol. Pesan-pesan tersembunyi disisipkan di dalam kue bulan untuk menyampaikan rencana pemberontakan.Dibuat dengan Teknik Khusus
Pembuatan kue bulan menggunakan cetakan khusus yang mencetak motif tradisional, seperti karakter Tionghoa yang melambangkan keberuntungan, panjang umur, dan kebahagiaan. Proses ini menambah elemen artistik pada setiap kue, menjadikannya bukan hanya hidangan lezat tetapi juga karya seni yang bermakna.