Al Ghazali Cerita Proses Pendalaman Karakter untuk Serial ‘Virgin Mom'

Al Ghazali mengaku sempat jalan bareng Amanda Rawles demi membangun chemistry

8 Juni 2022

Al Ghazali Cerita Proses Pendalaman Karakter Serial ‘Virgin Mom'
Popmama.com/Sania Chandra

Layanan streaming Vidio menghadirkan serial original terbaru berjudul ‘Virgin Mom’ yang tayang sejak 20 Mei 2022 lalu. Serial yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu ini dibintangi oleh Amanda Rawles sebagai Naya dan Al Ghazali sebagai Dafa.

Mengulik sedikit tentang sinopsisnya, serial 'Virgin Mom' bercerita tentang seorang atlet bulu tangkis bernama Naya yang tiba-tiba saja hamil tanpa berhubungan intim dan dalam kondisi perawan. Kehamilan Naya membuat Dafa selaku kekasihnya juga turut mendapat cacian dari lingkungan sekitar.

Mempunyai alur cerita menarik, Al Ghazali pun membagikan cerita tentang proses pendalaman karakter sebagai Dafa lewat acara Media Visit ‘Virgin Mom’ di kantor IDN Media HQ, Selasa (7/6/2022).

Ia mengaku sampai rela ikut workshop latihan beatbox untuk mendalami perannya lho, Ma. Yuk, simak informasi selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum!

1. Al Ghazali mengaku tidak terlalu sulit dalam mendalami peran Dafa

1. Al Ghazali mengaku tidak terlalu sulit dalam mendalami peran Dafa
Instagram.com/virginmom_series

Dalam serial ‘Virgin Mom’, sosok Dafa digambarkan sebagai lelaki berjiwa cool, ambisius, dan menyukai musik beatbox. Al Ghazali sendiri mengaku dirinya tidak mengalami banyak kesulitan dalam proses pendalaman karakter.

Pasalnya, Al Ghazali dan tokoh Dafa mempunyai karakter yang hampir mirip. Putra sulung Ahmad Dhani ini memang sejak dulu tertarik dengan musik beatbox.

Dia yang mempunyai basic beatbox sejak duduk di bangku sekolah akhirnya kembali mengasah kemampuannya lewat workshop, demi mendalami peran Dafa.

Selain itu, Al Ghazali menyebut jika proses syuting episode 5-10 serial ‘Virgin Mom’ memberikan tantangan tersendiri baginya. Sebab, dalam episode itu alur ceritanya menampilkan emosi tokoh Dafa yang naik turun, sehingga ia harus menyesaikan emosi tersebut.

“Nggak begitu sulit, karena karakter kita hampir mirip. Paling sulitnya itu beatbox karena jadinya aku ikut workshop. Kemudian, dari episode 5-10 itu emosinya naik turun, jadi menurutku yang sulit pas di lokasi jadi susahnya memainkan emosinya,” kata Al Ghazali.

Editors' Pick

2. Sudah memiliki basic beat box sejak duduk di bangku sekolah

2. Sudah memiliki basic beat box sejak duduk bangku sekolah
YouTube.com/Vidio

Salah satu proses pendalaman karakter yang dilakukan Al Ghazali ialah dengan mengikuti workshop beatbox. Laki-laki yang lebih akrab disapa Al itu sampai melakukan latihan beatbox berulang kali agar bisa membawakan perannya sebagai Dafa secara maksimal.

Untungnya, Al Ghazali sempat diajari oleh teman duduknya di SMA yang merupakan seorang beatboxer. Sehingga ketika mengikuti workshop, ia sudah memiliki basic beatbox karena pernah belajar sebelumnya.

“Kebetulan dulu SMA punya teman sebangku beatboxer juga, karena aku suka musik dan beatbox makanya aku tertarik. Karena beatbox itu kan sebenarnya musik tanpa instrumen ya. Basicnya tuh udah ada, tapi kemarin diajarin lebih dalam lagi,” tutur Al Ghazali.

3. Al Ghazali dan Amanda Rawles sempat hangout bareng demi membangun chemistry

3. Al Ghazali Amanda Rawles sempat hangout bareng demi membangun chemistry
Popmama.com/Sania Chandra

Serial ‘Virgin Mom’ menyatukan artis ternama Amanda Rawles dan Al Ghazali untuk memerankan dua tokoh yang berstatus sebagai pasangan kekasih. Menariknya, ternyata Al Ghazali baru berkenalan dengan Amanda berkat serial ini.

Mengingat ini merupakan proyek pertama Al Ghazali dengan Amanda, keduanya pun memiliki cara tersendiri untuk membangun chemistry agar tidak terlihat kaku di depan kamera.

Keduanya menyempatkan diri untuk jalan berdua, demi bisa meningkatkan ikatan hubungan sekaligus sharing pengalaman satu sama lain.

“Aku sama Amanda baru kenal banget lewat project ini. Kita pernah reading khusus berdua untuk bangun chemistry. Jadi habis reading kita menyempatkan jalan berdua buat ngobrol ngobrol dan saling sharing. Di lokasi pun juga gitu,” ucap Al Ghazali.

Al Ghazali mengaku proses membangun chemistry dengan Amanda dilakukan cukup lama. Hal ini dikarenakan keduanya merupakan sosok pendiam. Mereka jarang ngobrol berdua jika tidak ada yang memulai obrolan.

“Butuh waktu lama, karena aku orangnya pendiam dan Amanda juga. Jadi sama-sama diam. Ngobrol berdua jarang banget,” tambahnya.

4. Sifat tulus Dafa patut dicontoh untuk kehidupan sehari-hari

4. Sifat tulus Dafa patut dicontoh kehidupan sehari-hari
YouTube.com/Vidio

Setiap tokoh dalam film maupun serial pasti mempunyai sifat buruk dan baik masing-masing, persis seperti manusia pada umumnya. Menurut Al Ghazali, sifat Dafa yang sangat bagus dan patut dicontoh untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari adalah ketulusannya.

“Tulus. Dafa orangnya setulus itu,” ujar Al Ghazali.

5. Pesan yang ingin disampaikan dari serial ‘Virgin Mom’ menurut Al Ghazali

5. Pesan ingin disampaikan dari serial ‘Virgin Mom’ menurut Al Ghazali
YouTube.com/Vidio

Serial ‘Virgin Mom’ menyuguhan banyak konflik di dalam keluarga Naya dan Dafa. Dari serial ini, Al Ghazali menyadari betapa pentingnya komunikasi dalam keluarga.

Tanpa adanya komunikasi yang baik antara anggota keluarga, bisa berujung pada konflik yang berakhir menimbulkan perpecahan.

Menurutku yang paling penting kenapa Dafa orangnya cuek itu karena komunikasi antara keluarganya jelek jadi outputnya pun jelek. Komunikasi itu penting banget jadi biar output ke yang lain bagus,” pungkas Al Ghazali.

Nah, jadi itulah informasi terkait Al Ghazali yang membagikan ceritanya tentang proses pendalaman karakter sebagai Dafa untuk serial 'Virgin Mom'.

Tertarik menonton serial ini, Ma? Serial 'Virgin Mom' bisa disaksikan di Video dengan episode terbaru tayang setiap hari Jumat. 

Baca juga:

The Latest