9 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan di Malam Takbiran hingga Lebaran

Terdapat beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan saat malam takbiran hingga Lebaran

9 April 2024

9 Amalan Dianjurkan Dilakukan Malam Takbiran hingga Lebaran
Freepik/freepik

Setelah sebulan penuh berpuasa, seluruh umat Islam di dunia akan berhadapan dengan perayaan Hari Idulfitri. Dalam agama Islam, umatnya dianjurkan untuk menghidupkan suasana malam takbiran hingga esok Lebaran dengan amalan-amalan yang mendatangkan pahala.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan terdapat beberapa amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang muslim.

Kira-kira ada apa saja ya, Ma? Berikut Popmama.com siap membahas beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan di malam takbiran hingga Lebaran.

1. Menghidupkan malam takbiran dengan beribadah

1. Menghidupkan malam takbiran beribadah
Freepik/Freepik

Umat muslim dianjurkan untuk senantiasa beribadah pada dua malam id, sekali pun jatuh pada hari Jumat. Ibadah yang bisa dilakukan, seperti salat, tadarus, atau zikir berdasarkan hadis.

“Kesunahan itu dianggap memadai dengan menghidupkan hampir semalam suntuk ibadah, dengan sembahyang Isya dan Subuh berjamaah, atau bahkan sekadar sembahyang Subuh berjamaah,” demikian penjelasan Syekh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin.

2. Memperbanyak bacaan takbir

2. Memperbanyak bacaan takbir
Freepik/rawpixel.com

Di malam menjelang Hari Raya, hendaknya setiap muslim mengumandangkan takbir sebanyak-banyaknya. Hal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan demi menyambut Hari Raya Lebaran yang amat dinantikan seluruh umat muslim di dunia.

Disebutkan bahwa anjuran memperbanyak mengucapkan takbir datang dari Rasulullah dalam sebuah hadisnya, berbunyi:

زينوا اعيادكم بالتكبير

"Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."

Kemudian, ada pula sabda Nabi Muhammad SAW, berkata:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما 

"Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa."

Berikut lafal takbiran yang bisa dikumandangkan:

 اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ  

Allahu akbar (3x), laa ilaaha illallaahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil-hamdu

3. Mandi sunah menjelang Idulfitri

3. Mandi sunah menjelang Idulfitri
Freepik/Gpointstudio

Gus Fahrur menyarankan umat Islam untuk mandi sunah Idulfitri. Setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, bahkan perempuan yang tengah haid dan dalam keadaan nifas pun disunahkan untuk melakukan mandi sunah menjelang Idulfitri.

Kesunahan ini juga berlaku bagi orang yang tidak melakukan salat Idulfitri, seperti orang sakit. Waktu mandi sunah ini dimulai sejak tengah malam Idulfitri sampai tenggelamnya matahari di esok hari.

Menurut Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib, mandi sunah Idulfitri ini lebih utama dilakukan setelat terbitnya fajar. Berikut niat mandi sunah Idulfitri:

 نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla 'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala  

“Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah ta'ala."

Editors' Pick

4. Menghias diri memakai pakaian yang bersih

4. Menghias diri memakai pakaian bersih
Freepik/freepik

Amalan sunah lainnya yang juga sangat dianjurkan dilakukan saat hari Lebaran adalah menghias diri dan mengenakan pakaian yang suci serta bersih. Hal ini sejalan dengan pendapat Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin dalam Busyral Karim.

"Seseorang dianjurkan mengenakan wewangian dan berhias. Tetapi, di sini seseorang dianjurkan mengenakan pakaian terbaiknya meskipun bukan warna putih. Tetapi, ketika pakaian putih dan bukan berwarna putih sama baiknya, maka mengenakan pakaian putih lebih utama di hari Id,” jelasnya.

5. Makan sebelum menjalankan salat Idulfitri

5. Makan sebelum menjalankan salat Idulfitri
Freepik/freepik

Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat salat Id juga menjadi amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan. Terdapat hadis yang menjadi dasar kesunahan makan sebelum menuju tempat salat Id.

Hadis tersebut ditulis oleh Imam Imam Jalaludin As-Suyuthi di dalam kitab Al-Jâmi’us Shaghîr. Berbunyi:

كَانَ لَا يَغْدُو يَوْم الْفطر حَتَّى يَأْكُل سبع تمرات 

"Rasulullah tidak pergi untuk melakukan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan tujuh buah kurma.”

Dalam riwayat lain disebutkan:

 كانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يغدو يومَ الفِطْرِ حتى يأكلَ تَمَرَاتٍ، ويأكُلُهنَّ وِترًا 

"Rasulullah tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil."

6. Berjalan menuju tempat shalat Idulfitri

6. Berjalan menuju tempat shalat Idulfitri
Pexels/Shams Alam Ansari

Amalan sunah berikutnya adalah berjalan kaki menuju tempat salat Idulfitri. Amalan ini sesuai dengan pendapat Sayyidina Ali yang dikutip Ustadz M Mubasysyarum Bih dalam tulisan berjudul 8 Kesunnahan saat Idul Fitri dan Penjelasannya.

 مِنْ السُّنَّةِ أَنْ يَخْرُجَ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا

“Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan." (HR al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).

Tak hanya pergi, kepulangan dari salat Id juga dianjurkan untuk dilakukan dengan berjalan kaki. Namun, bagi orang yang tidak mampu berjalan kaki, seperti orangtua dan orang lumpuh, maka diperbolehkan untuk menaiki kendaraan agar memudahkannya.

7. Menunaikan zakat fitrah

7. Menunaikan zakat fitrah
Freepik

Menunaikan zakat fitrah sebelum salat Id menjadi salah satu amalan sunah berikutnya yang dianjurkan untuk dilakukan. Dijelaskan bahwa sejak malam takbiran sampai pagi hari sebelum salat Id, umat Islam disunahkan untuk membayar zakat fitrah.

"Pembayaran zakat fitrah sebelum shalat Id lebih utama. Hikmah di balik itu bertujuan agar orang fakir yang menerimanya tidak melalaikan shalat Id karena sibuk mengemis untuk mencukupi kebutuhannya," kata Syekh Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki dalam kitab Ibanatul Ahkam.

8. Bersedekah jika mampu

8. Bersedekah jika mampu
Freepik/jcomp

Pada Hari Raya Idulfitri, umat muslim disarankan untuk melakukan amalan sunah dengan bersedekah semampunya. Setidaknya terdapat lima faidah bersedekah yang akan didapatkan, di antara lain:

  1. Pahala 10 kali lipat yaitu bersedekah kepada orang yang sehat wal afiyat
  2. Pahala 90 kali lipat yaitu bersedekah kepada orang buta dan yang terkena musibah
  3. Pahala 900 kali lipat yaitu bersedekah kepada kerabat yang membutuhkan
  4. Pahala 100 ribu kali lipat yaitu bersedekah kepada kedua orangtua
  5. Pahala 900 ribu kali lipat yaitu bersedekah kepada ulama atau fuqaha

9. Melakukan silaturahmi

9. Melakukan silaturahmi
Freepik/freepik

Di Hari Raya Idulfitri, rasanya tidak afdal jika kita tidak saling berkunjung dan menyampaikan ucapan selamat hari raya. Terdapat 10 keutamaan silaturahmi yang akan diperoleh jika melakukannya, di antara lain:

  1. Mendatangkan rida Allah
  2. Membuat kerabat yang dikunjungi merasa bahagia
  3. Membuat bahagia malaikat karena malaikat menyukai orang yang menjaga silaturahmi
  4. Menciptakan kesan baik atau positif dari orang yang beriman terhadap mereka yang melakukan silaturahmi
  5. Membuat hati dan pikiran iblis resah karena mereka menginginkan perpecahan umat muslim
  6. Memberi keberkahan umur
  7. Rezeki bertambah berkah
  8. Membuat bahagia orang tua, kakek, dan nenek yang sudah wafat, karena mereka senang mengetahui keturunannya menjaga silaturahmi
  9. Menambah kewibawaan atau kehormatan bagi orang yang menjaga silaturahmi
  10. Menambahkan pahala setelah orang yang menjaga silaturahmi wafat karena para kerabat menyebut kebaikannya saat masih hidupnya.

Nah, itu dia beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan di malam takbiran hingga Lebaran. Semoga bermanfaat bagi kita semua!

Baca juga:

The Latest