Apa Itu KTT G20? Ketahui Sejarah, Negara Anggota, dan Alur Pertemuan
Di tahun 2022, perhelatan KTT G20 dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022
14 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
KTT G20 merupakan singkatan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty. Lebih jelasnya, G20 adalah forum utama kerja sama di bidang ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian unggul di dunia.
Terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa, KTT G20 bisa dibilang sebagai puncak dari seluruh alur kerja G20 yang diisi dengan pertemuan tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagements Groups selama setahun keketuaan Indonesia.
Di tahun 2022, perhelatan KTT G20 dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. Berikut Popmama.com telah rangkum beberapa fakta selengkapnya terkait KTT G20 mulai dari tujuan, daftar anggota negara yang berpatisipasi, hingga alur pertemuannya.
1. Tujuan diselenggarakannya KTT G20
Tujuan dilaksanakannya KTT G20 ialah untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan demi perwujudan stabilitas global, baik dalam hal keuangan, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, maupun inklusif.
Puncak kerja KTT G20 berupa kesepakatan dan visi anggota ke depannya yang disusun berdasarkan rekomendasi terpilih dari hasil pertemuan tingkat menteri serta alur kerja lainnya.
Sementara itu, tujuan G20 yaitu menjadi platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara perekonomian unggul di dunia. G20 mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia.
Hal ini dikarenakan anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia. Sejak tahun 1999, G20 menjadi pertemuan penting tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Perhelatan G20 semakin intens dilaksanakan dengan KTT tahunan yang diikuti oleh masing-masing Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.
Editors' Pick
2. Negara yang berpatisipasi dalam G20
Negara anggota yang tergabung dalam G20, di antara lain:
- Argentina,
- Australia,
- Brasil,
- Kanada,
- Cina,
- Prancis,
- Jerman,
- India,
- Indonesia,
- Italia,
- Jepang,
- Republik Korea,
- Meksiko,
- Rusia,
- Arab Saudi,
- Afrika Selatan,
- Turki,
- Inggris,
- Amerika Serikat,
- Uni Eropa.
- Spanyol (diundang sebagai tamu tetap).
3. Sejarah terbentuknya G20 dan KTT G20
Di tahun 1999, G20 resmi dibentuk dengan tujuan mendiskusikan berbagai kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Pembentukan forum G20 menjadi salah satu upaya demi memperoleh solusi dari krisis keuangan global pada tahun 1997-1999.
Penyelenggaraan ini melibatkan negara-negara dengan pendapatan menengah dan mempunyai pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.
Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral mengadakan pertemuan untuk membahas respons terhadap krisis keuangan global yang melanda.
Setelah itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan digelar secara rutin pada musim gugur. Sembilan tahun berselang, tepatnya pada 14-15 November 2008, para pemimpin negara-negara G20 bertemu untuk pertama kalinya di acara KTT G20 pertama.
Para pemimpin negara melakukan koordinasi atas dampak krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat pada saat itu. Mereka kemudian setuju untuk melakukan pertemuan lanjutan.
Dalam rangka mempersiapkan KTT setiap tahunnya, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 bersama perwakilan pemimpin negara yang dikenal sebagai Sherpa melakukan beberapa kali pertemuan dalam setahun.
4. Alur kerja dan pertemuan G20
Mengutip dari laman Kementerian Luar Negeri, setidaknya terdapat dua pilar pembahasan dalam G20, yaitu pilar keuangan yang disebut Finance Track dan pilar Sherpa Track yang membahas isu ekonomi serta pembagunan non keuangan.
Setiap pilar memiliki kelompok kerja yang disebut Working Groups. Selain kedua pilar tersebut, terdapat pula Engangements Groups, yaitu 10 kelompok komunitas dari berbagai kalangan profesional yang mengangkat beragam topik pembahasan.
Setiap kelompok Engagement Group memegang peranan penting bagi pemulihan global. Terutama, lewat gagasan konkrit dan rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran untuk para pemimpin G20.
Pada G20 Indonesia 2022 ini, dijadwalkan ada lebih dari 180 rangkaian kegiatan utama. Meliputi pertemuan Engagement Groups, pertemuan Working Groups, pertemuan Tingkat Deputies/Sherpa, pertemuan Tingkat Menteri, hingga pertemuan Tingkat Kepala Negara KTT G20.
Semoga informasi terkait KTT G20 ini membantu ya, Ma!
Baca juga:
- Jelang KTT G20, Kemenkes Siapkan PeduliLindungi dalam 14 Bahasa
- Indonesia Undang Putin dan Zelenskyy untuk Hadiri Presidensi G20
- Maudy Ayunda Terpilih Jadi Jubir Pemerintah RI untuk Presidensi G20