Benarkah Minum Air Galon Dapat Terjadi Penumpukan BPA dalam Tubuh?

Ketahui batas aman untuk paparan BPA menurut lembaga kesehatan!

25 September 2024

Benarkah Minum Air Galon Dapat Terjadi Penumpukan BPA dalam Tubuh
freepik/freepik

Minum air galon telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Namun, di balik kebiasaan tersebut, muncul kekhawatiran tentang potensi penumpukan BisphenolA (BPA) dalam tubuh. 

BPA adalah bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik, termasuk pada kemasan air galon. Senyawa ini menjadi kekhawatiran masyarakat lantaran dianggap memiliki efek negatif terhadap kesehatan.

Lantas, benarkah minum air galon dapat memicu penumpukan BPA dalam tubuh? Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan. 

1. Belum cukup bukti BPA terhadap kesehatan

1. Belum cukup bukti BPA terhadap kesehatan
Popmama.com/Sania Chandra

BPA atau BisphenolA memiliki penggunaan yang sangat luas, terutama sebagai bahan baku dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi. Plastik polikarbonat yang mengandung BPA sering digunakan dalam berbagai produk sehari-hari, mulai dari botol minum hingga kemasan makanan. 

Di Indonesia, BPA juga umum ditemukan pada kemasan galon air isi ulang, yang menjadi sumber utama air minum bagi sebagian besar masyarakat. 

“BPA penggunaan sangat luas biasanya bahan baku plastik polikarbonat dan resin epoksi. Di Indonesia biasanya kemasan galon,” kata Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, STP., DEA, Guru Besar Fakultas Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor saat acara ‘BPA dan Permasalahan Metabolisme Tubuh: Fakta atau Mitos?’, Selasa (10/9/2024).

BPA dinyatakan aman jika digunakan dalam batas yang ditentukan. Di Indonesia, BPOM telah menetapkan batas aman migrasi BPA dari kemasan plastik ke dalam makanan dan minuman, sehingga produk yang memenuhi standar seharusnya masih aman untuk dikonsumsi. 

Selama kadar BPA terpapar ke tubuh berada di bawah ambang batas yang telah ditetapkan, risiko terhadap kesehatan dianggap minimal. 

“BPA aman tapi ada batasannya. Sebenarnya kalau menerapkan di batas BPOM itu masih aman,” ujarnya.

“Kajian meta analisis mengungkapkan belum cukup kuat bukti dampak BPA terhadap kesehatan,” tambahnya.

Editors' Pick

2. Batas aman untuk paparan BPA berdasarkan lembaga kesehatan

2. Batas aman paparan BPA berdasarkan lembaga kesehatan
Freepik

Berbagai lembaga kesehatan telah menetapkan batas aman untuk paparan BPA, antara lain:

  • European Food Safety Authority (EFSA) menetapkan Tolerable Daily Intake (TDI) untuk BPA sebesar 4 ug/kg BB per hari. Namun, pada 2023, EFSA secara signifikan menurunkan batas ini menjadi 0,2 ng/kg BB per hari berdasarkan kajian terbaru tentang risiko kesehatan terkait BPA. 
  • US Environmental Protection Agency (EPA) memiliki nilai referensi yang lebih tinggi, yaitu 50 ug/kg berat badan per hari, yang dianggap sebagai batas aman selama bertahun-tahun.

3. Benarkah minum air galon dapat terjadi penumpukan BPA di dalam badan?

3. Benarkah minum air galon dapat terjadi penumpukan BPA dalam badan
Popmama.com/Sania Chandra

Setiap hari, kita umumnya mengonsumsi sekitar 2 liter air untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Tubuh memiliki mekanisme alami yang melibatkan hati (liver) sebagai organ utama untuk mendetoksifikasi berbagai zat masuk ke dalam tubuh, termasuk senyawa berbahaya seperti BPA. 

Hati bekerja untuk mengurai zat-zat tersebut menjadi komponen yang lebih mudah dibuang. Senyawa berbahaya yang telah diurai akan dikeluarkan melalui saluran kemih, sehingga risiko penumpukan zat-zat tersebut dalam tubuh dapat diminimalkan.

“Akumulasi minum kita biasanya 2 liter sehari. Kita punya mekanisme liver yang memiliki kemampuan detoks segala hal yang masuk ke tubuh. Bahan yang sudah diurai jadi bahan berbahaya bisa dibuang lewat saluran kemih,” ujar Dr. dr. Laurentius Aswin Pramono, M.Epid, SpPD-KEMD, Konsultan Endokrin RS St Carolus.

Oleh karena itu, galon yang diproduksi sesuai regulasi BPOM dapat digunakan dengan aman tanpa menimbulkan dampak kesehatan yang signifikan.

“Pembuangannya bisa lewat napas, feses, saluran kencing juga. Kalau melampaui batas itu bisa terjadi kalau jumlahnya berlebihan tapi dalam periode singkat. Jadi, bahayanya jarang sekali terjadi,” tambahnya. 

4. Fakta menarik tubuh dan BPA

4. Fakta menarik tubuh BPA
Freepik/yanalya

Terdapat beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan tubuh dan BPA, di antaranya:

  • Tubuh kita bisa memetabolisme setiap zat kimia dan bahan-bahan anorganik yang tanpa sengaja masuk tubuh kita. 
  • Tubuh kita bisa melakukan repair atau perbaikan terhadap DNA sehingga bisa mencegah mutasi/karsinogen dalam tubuh kita. 
  • Batas aman BPA adalah 4 mg/kg berat badan per hari. Sedangkan studi menunjukkan dalam air kemasan paparan BPA 0,01% atau 1 per 10,000- jumlah yang sangat kecil.
  • Sebagai analogi, BPA dalam air akan berbahaya jika kita mengonsumsi 10,000 liter air atau setara lebih dari 500 galon air minum (19 liter) dalam sekali minum. Itu termasuk suatu yang mustahil.

Itu dia penjelasan mengenai benarkah minum air galon dapat memicu penumpukan BPA dalam tubuh? Semoga bisa menjadi ilmu baru ya!

Baca juga:

The Latest