Benarkah Obat Penurun Berat Badan Dapat Mengatasi Gejala PMDD?
Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah gangguan yang memengaruhi emosi dan fisik perempuan
10 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah gangguan yang memengaruhi emosi dan fisik perempuan di fase akhir siklus menstruasi. Gejalanya meliputi perubahan suasana hati, kelelahan, dan rasa tidak nyaman yang signifikan.
Beberapa orang percaya bahwa obat penurun berat badan, seperti ozempic dan depbound, dapat membantu meredakan gejala PMDD. Lantas, benarkah obat penurun berat badan dapat mengatasi PMDD?
Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan.
Editors' Pick
Gejala PMDD yang Perlu Diketahui
Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah bentuk berat dari sindrom pramenstruasi (PMS) yang dapat menyebabkan gangguan emosional hingga fisik seseorang.
Gejala PMDD biasanya muncul pada fase luteal siklus menstruasi, yaitu sekitar satu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Umumnya, akan menghilang setelah menstruasi dimulai.
Berikut adalah gejala emosional dan psikologis dari PMDD, antara lain:
- Iritabilitas atau Kemarahan: Salah satu gejala paling umum dari PMDD adalah peningkatan iritabilitas. Kondisi ini bisa berubah menjadi ledakan kemarahan yang tidak terkendali, terutama dalam situasi yang biasanya tidak memicu reaksi seperti itu.
- Depresi Berat: Perempuan dengan PMDD sering mengalami perasaan depresi yang mendalam, termasuk rasa putus asa, kesedihan, dan perasaan tidak berharga. Perasaan ini dapat sangat mengganggu dan berbeda dengan suasana hati yang biasa dialami.
- Kecemasan dan Kegelisahan: Rasa cemas yang berlebihan dan perasaan tertekan sering menjadi bagian dari PMDD, termasuk kegelisahan yang tidak dapat dijelaskan atau rasa takut yang datang tanpa alasan jelas.
- Kehilangan Minat atau Kesenangan: Aktivitas yang biasanya terasa menyenangkan bisa terasa tidak menarik sama sekali. .
- Perubahan Suasana Hati Drastis: Perubahan suasana hati yang tiba-tiba, termasuk perasaan sangat bahagia atau sangat sedih bisa terjadi tanpa alasan yang jelas.
Benarkah Obat Penurun Berat Badan Dapat Mengatasi PMDD?
Melansir dari laman The Cut, terdapat laporan mengenai penggunaan obat penurun berat badan jenis GLP-1, seperti Zepbound, yang dapat membantu mengurangi gejala PMDD.
Penggunanya mengatakan usai dirinya mengonsumsi obat penurun badan tersebut, terungkap kalau tidak hanya berat badannya yang terkontrol, tetapi juga berkurangnya gejala PMDD secara signifikan.
Hal ini bisa terjadi kemungkinan besar karena obat penurun berat badan dapat memengaruhi hormon. GLP-1 (bahan aktif dalam obat) dapat memengaruhi level serotonin, neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati, serta menurunkan gejala emosional seperti kecemasan dan depresi.
Masih Belum Ada Riset Ilmiah yang Dapat Membuktikan
Selain itu, penurunan berat badan yang dicapai dengan obat-obatan ini kemungkinan besar juga berperan dalam mengurangi gejala fisik yang berhubungan dengan PMDD.
Meski begitu, sampai saat ini masih belum ada penelitian ilmiah yang mampu membuktikan bahwa penggunaan obat penurun berat badan dapat meredakan gejala PMDD.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama tidak asal menggunakan obat ini untuk mengatasi PMDD. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan guna mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi tubuh.
Demikian ulasan mengenai benarkah obat penurun berat badan dapat mengatasi PMDD. Semoga informasinya membantu ya, Ma!
Baca juga:
