Eksklusif: Tanpa Baby Sitter, Begini Cara Devi Kinal Putri Mengatasi Stres sebagai Seorang Mama
Kinal eks JKT48 membagikan pandangannya tentang betapanya pentingnya menjaga kesehatan mental
19 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang Mama adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan. Meski terasa mengasyikkan, ada kalanya kita akan merasa lelah menghadapi berbagai rintangan yang dilewati sebagai orangtua.
Jika hal itu terus terjadi dan dibiarkan begitu saja, kesehatan mental dan kesejahteraan mama bisa terganggu. Itulah mengapa sangat penting untuk meluangkan waktu untuk sekadar me time atau menikmati waktu luang agar kesehatan mental terjaga.
Dalam peranan sebagai orangtua, Kinal eks JKT48 sebisa mungkin berusaha meluangkan waktu untuk self healing di tengah tanggungan merawat putri kecilnya, Kaluna Alika Murod.
Dengan melakukan kegiatan menyenangkan yang disukainya, maka sama saja memberi perawatan kepada diri sendiri agar tetap bersemangat mengasuh buah hatinya.
Setiap Mama harus tau pentingnya merawat kesehatan fisik dan jiwa untuk menjadi orangtua yang lebih baik ke depannya.
Penasaran seperti apa bentuk mengatasi dan stres yang dilakukan Millennial Mama of the Month edisi Oktober 2022 ini? Berikut Popmama.com siap merangkum informasinya khusus untuk mama.
1. Memilih untuk mengurus Kaluna sepenuhnya meski ada ART di rumah
Kinal dikaruniai putri pertama pada 9 Juni 2020. Meski kala itu berstatus sebagai orangtua baru, Kinal tidak langsung menggunakan jasa baby sitter. Perempuan kelahiran Bandung ini lebih memilih untuk merawat Kaluna dibantu suami dan orangtuanya.
Barulah saat Kaluna berusia satu tengah tahun, Kinal menggunakan jasa ART untuk membantunya menjaga si Kecil saat berada di rumah. ART di rumahnya hanya bertugas untuk menjaga dan mengajak bermain Kaluna.
“Mbak (ART) yang bantu beres-beres rumah juga kadang bantu jagain Kaluna. Meski ada mbak, tetep yang ngurusin Kaluna buat mandi, makan, tidur itu aku. Jadi mbak di rumah cuma bantu temenin main Kaluna di rumah doang. Kalau pergi-pergi pasti aku berdua ngajak Kaluna,” kata Kinal dalam wawancara eksklusif bersama Pomama.com.
Editors' Pick
2. Menonton drama dapat membantu meredakan stres di tengah kesibukan mengurus anak
Dalam sebuah riset dari jurnal Annals of Behavioral Medicine (2015), menunjukkan bahwa hobi termasuk kegiatan yang dapat menenangkan perasaan dalam situasi apa pun. Bahkan, orang yang mengalami stres butuh menjalankan hobi untuk membantu mengelola stres dalam dirinya.
Oleh karena itu, penting bagi seorang Mama untuk menjalani kegiatan yang disukainya demi membantu meredakan stres. Kinal akui hobi yang memegang peranan penting sebagai bagian dari healing adalah menonton drama.
Bagi Kinal, menonton drama dapat membantunya meredakan stres ketika sibuk mengurus anak. Hal ini pun dibuktikan dengan adanya penelitian dari College of Southern Nevada yang menujukkan bahwa ketika seseorang menonton film atau drama, tubuhnya mampu melepas hormon stres dan menggantinya dengan hormon endorphin.
Hormon tersebut berfungsi membuat emosi menjadi lebih stabil dan bahagia. Saking sukanya menonton drama, Kinal sampai bisa menonton drama kesukaannya ketika sedang mandi.
“Aku suka banget nonton drama. Aku nonton drama sampai di toilet sama sambil mandi. Nggak cuma drama Korea aja, aku juga nonton drama dari Barat, Cina, sampai Thailand pun aku tau,” ungkap Kinal.
3. Pentingnya seorang Mama meluangkan waktu untuk me time
Me time merupakan salah satu kegiatan penting yang setidaknya sesekali harus dilakukan oleh seorang Mama. Pasalnya, menyisihkan waktu untuk diri sendiri tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental.
Dengan melakukan kegiatan yang disukai saat me time, Mama dapat terhindar dari depresi. Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan diri. Bagi Kinal, me time memegang peranan penting untuk kesehatan mentalnya.
Ketika sudah merasa lelah mengurus anak, ada kalanya Kinal butuh waktu untuk menyendiri melakukan kegiatan yang disukainya. Di akuinya setelah me time, tenaga dan moodnya untuk mengurus anak bisa kembali lagi.
“Me time itu penting banget. Biasanya kalau habis me time itu tenaga dan mood balik lagi. Jadi lebih senang. Jadi aku akui setiap Mama yang sibuk mengurus anak perlu banget me time. Nggak usah lama-lama, sejam dua jam juga cukup. Asal sendiri lakuin apa yang kita suka itu mood itu pasti balik lagi,” tutur Kinal.
4. Harus pintar memanfaatkan waktu yang ada demi menjaga kesehatan mental
Biasanya, Kinal melakukan me time secara spontan, tidak direncanakan terlebih dahulu. Perempuan kelahiran 1996 ini memanfaatkan waktu tidur siang Kaluna untuk melakukan kegiatan yang disukainya.
“Me time aku biasanya kalau Kaluna lagi tidur siang, simpel aja sih, kayak belanja sendiri ke swalayan juga termasuk me time. Kaluna tidurnya bisa satu setengahnya jam, jadi di jam segitu aku manfatin buat pergi. Tapi kalau Kaluna kebangun, tetap ada suami atau Mama yang jagain,” ungkap Kinal.
Sebagai seorang Mama, memang harus pintar memanfaatkan waktu yang ada merawat diri sendiri. Merawat diri yang dimaksud tidak hanya dalam konteks menjaga kesehatan fisik, tetapi juga harus pintar mengelola stres selagi mempunyai tanggungan merawat anak.
“Aku juga suka nonton drama Korea pas lagi mandi. Rasanya mandi selama mungkin udah termasuk me time buat aku. Mandi sengaja dilamain buat nikmatin waktu sendiri,” tambahnya.
5. Tips Kinal menjaga mental tetap sehat dengan cara simpel di tengah tanggungan merawat anak
Menjaga kesehatan mental di tengah kondisi mengurus anak sangat lah pentingnya. Pasalnya, anak yang bahagia muncul dari Mama yang bahagia. Hubungan Mama dan anak sudah seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan.
Tak bisa dipungkiri Kinal bahwa membesarkan anak merupakan salah satu hal sulit yang pernah dilewatinya selama hidup. Namun, Kinal berusaha menikmatinya dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai orangtua.
Oleh karena itu, Kinal berpesan untuk para Mama di luar sana untuk tetap mementingkan kesehatan mental di tengah kondisi mengurus anak. Setidaknya wajib mempunyai mindset bahwa kita tidak akan kehilangan jati diri meski berstatus sebagai seorang Mama
“Kita butuh sesuatu yang tetap membuat diri kita seperti dulu sebelum menjadi ibu. Jadi kalau ngobrol sama teman bakal ngerasa ‘oh kita masih diri kita yang lama’. Itu penting sih. Karena kita bukan sebagai Mama doang, mindset harus diatur. Itu biar nggak terlalu stress. Ada bagian dari diri kita yang nggak full sebagai Mama saja,” pungkas Kinal.
Itu dia informasi tentang cara Kinal eks JKT48 mengatasi stres di tengah situasi mengurus anak. Kalau self healing ala Mama seperti apa?
Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2022: Devi Kinal Putri
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Iqbal Pratama, Krisnaji Iswandi
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Linda Kusumadewi
Wardrobe - AYACO
Location - OMDC Playground
Baca juga:
- Eksklusif: Pelajaran Hidup yang Diperoleh Kinal eks JKT48 Setelah Menjadi Orangtua
- Eksklusif: ASI Tidak Mau Keluar, Devi Kinal Putri sempat Merasa Stres saat Fase Menyusui
- Eksklusif: Fangirl sejak Kecil, Kinal eks JKT48 Jadikan Idola sebagai Support System