Cara Mengolah Boba Sendiri di Rumah, Cocok untuk Memulai Bisnis
Cara menyimpan boba tidak boleh sembarangan, perhatikan temperatur wadah penyimpanan
18 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minuman dengan tambahan boba atau bola-bola tapioka menjadi salah satu tren kekinian yang digemari banyak orang. Boba yang dijual di pasaran kebanyakan dikemas dengan ukuran besar, sehingga kurang cocok untuk konsumsi pribadi.
Jangan khawatir, Ma. Mama juga bisa lho berkreasi sendiri di rumah membuat boba untuk pelengkap minuman di rumah. Seorang mompreneur sekaligus founder and CEO dari Baburo, Lena Theng tekah membagikan tips dan trick cara mengolah boba sendiri di rumah kepada tim Popmama.com secara lebih detail.
Selain untuk kebutuhan pribadi, boba yang dibuat juga bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis minuman boba. Penasaran apa saja tips yang diberikan Mama Lena?
Yuk, intip ulasan selengkapnya!
1. Boba yang kenyal dan enak hanya bisa bertahan selama maksimal enam jam
Boba terbuat dari tepung tapioka, air, dan gula aren sehingga menyebabkan hasil akhir dari boba itu sendiri berwarna hitam kecoklatan. Di Taiwan, topping ini dikenal dengan tapioka black pearl atau tapioka pearl karena bentuknya yang seperti mutiara.
Pasti sebagian dari Mama ada yang mempertanyakan kira-kira apa yang membuat boba bisa menjadi keras? Campuran ketiga bahan (tapioka, air, gula aren) jika didiamkan terlalu lama dapat membuat bagian tengahnya mengeras. Boba yang kenyal dan enak perlu dimasak dengan temperatur dan waktu yang cukup.
“Jadi boba yang enak itu adalah boba yang dimasak dengan temperatur cukup dan waktu yang cukup, jadi hasilnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek. Boba bisa bertahan di wadah selama maksimal enam jam, setelah itu rasanya tidak akan se-fresh atau se-chewy sebelum enam jam itu,” kata Lena Theng.
Editors' Pick
2. Penting untuk membuat boba sesuai prosedur yang berlaku
Kesalahan ketika membuat boba bisa terjadi jika Mama tidak mengikuti step by step yang diberikan. Temperatur air yang salah saja bisa berakibat fatal pada hasil akhir boba. Jadi penting untuk mengetahui tips dan triknya.
“Biasanya ada intruksi untuk memasak boba tersebut. Kita harus memasukkan boba di air rebusan dengan temperatur cukup tinggi dan sudah dalam kondisi mendidih. Jika kita memasukannya terburu-buru, maka bobanya tidak akan bagus, dia akan nempel satu sama lain, bisa terlalu keras, bisa terlalu lembek,” ujar Lena Theng.
Tidak hanya temperatur air, Mama juga perlu memperhatikan waktu memasak dan waktu mengaduk sesuai langkah-langkah yang tertulis dalam cara pembuatan boba.
“Kita harus memperhatikan temperatur air, waktu memasak, lalu kita harus sering mengaduk setiap beberapa menit sekali, tutup wadahnya kemudian dibuka lagi itu ada step by step-nya,” tambahnya.