8 Ciri-Ciri Kanker Payudara selain Muncul Benjolan
Kanker payudara termasuk penyakit mematikan nomor satu di Indonesia, ketahui gejalanya!
30 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama? Kanker payudara termasuk penyakit mematikan nomor satu di Indonesia. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu tanda-tanda atau gejala kanker payudara. Awalnya, sang Pengidap kebanyakan tidak menyadarinya. Jika sudah di tahap lebih parah, justru akan sulit untuk diobati.
Berdasarkan data Globocan 2020, kasus kanker payudara di Indonesia berada di peringkat satu terbanyak dengan jumlah 65.858 dan angka kematian sebesar 22.430 jiwa. Tentu angka tersebut tidak bisa dianggap kecil.
Mengingat angka harapan hidup pengidapnya hanya sebesar 29 persen selama lima tahun usai didiagnosis kanker payudara tingkat lanjut.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab kanker payudara, namun orang yang menerapkan pola hidup tidak sehat bisa menigkatkan risiko terkena kanker payudara.
Mengutip dari Medical News Story, berikut Popmama.com siap membahas delapan ciri-ciri kanker payudara.
Deretan Ciri-Ciri Kanker Payudara
1. Keluar cairan dari puting susu
Tanda atau gejala kanker payudara biasanya timbul benjolan di bagian payudara atau ketiak. Kebanyakan, pasien yang mengalami benjolan tidak merasakan rasa sakit. Selain itu, para perempuan juga perlu khawatir jika cairan putih keluar dari kedua payudara secara tiba-tiba.
Cairan yang keluar biasanya muncul dengan warna berbeda-beda setiap oang, seperti bening, putih, kuning, hijau, atau merah. Variasi warna bergantung penggunaan obat atau jenis infeksi yang diderita.
2. Perubahan tekstur kulit
Kanker payudara dapat memicu perubahan dan peradangan sel kulit, sehingga membuat kulit mengalami tekstur. Perubahan tekstur yang dimaksud bisa berupa kulit bersisik di sekitar putting dan areola, kulit kering, dan kulit memerah terasa seperti terbakar matahari.
Meski jarang ditemukan pada beberapa kasus, namun perubahan tekstur kulit ini dapat menyebabkan gatal-gatal.
Editors' Pick
3. Perubahan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening merupakan jaringan sistem kekebalan yang berfungsi menyaring cairan dan membasmi mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan sel kanker.
Jika sel kanker mulai menyebar di dalam tubuh, bagian yang pertama dilaluinya adalah kelenjar getah bening di ketiak. Akibatnya, muncul benjolan kecil yang mempunyai tekstur keras atau lembut ketika disentuh.
4. Muncul lesung kulit
Dalam istilah medis, lesung kulit merupakan perubahan kulit yang juga disebut peau d'orange. Penamaan tersebut dipilih lantaran kulit di area payudara mempunyai bentuk lesung pipit dan menyerupai permukaan kulit jeruk.
Kondisi ini bisa menjadi gejala dari kanker payudara yang meradang dan agresif. Kemunculan lesung kulit juga menandakan bahwa sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, sehingga memicu pembengkakan dan bintik-bintik di area dada.
5. Merasakan nyeri di bagian payudara
Jika Mama mengalami nyeri di bagian payudara, sebaiknya jangan diabaikan ya, Ma. Meski jarang terjadi, efek dari kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel kulit yang memicu rasa nyeri dan tidak nyaman. Permasalahan ini perlu dikonsultasikan, apalagi jika tanda-tanda lainnya muncul.
6. Salah satu ukuran payudara berubah
Merupakan hal wajar bila setiap perempuan mempunyai ukuran payudara yang berbeda-beda. Namun, berbeda halnya jika salah satu payudara bertambah besar tanpa sebab. Kondisi itu bisa menjadi pertanda munculnya kanker payudara.
Mengutip pernyataan dari National Cancer Institute, perubahan ukuran payudara yang cepat tanpa sebab dapat diidikasikan sebagai kanker payudara inflamasi dikategorikan langka dan agresif.
7. Perubahan warna kulit
Tanda kanker payudara selanjutnya yakni adanya perubahan pada kulit. Kondisi ini dapat dikhawatirkan jika kulit tampak berubah warna atau meradang. Setiap perubahan tergantung pada warna dasar kulit pengidapnya.
Jika pengidapnya mempunyai warna kulit putih, maka kulit akan semakin tampak cerah. Sedangkan pada pemiliki warna kulit coklat atau kuning, biasanya terlihat perubahan kulit menjadi cokelat kemerahan.
8. Puting susu masuk ke dalam atau terlihat lebih menonjol
Kanker payudara dapat memicu perubahan sel di belakang puting susu. Perubahan tersebut menyebabkan puting menjadi masuk ke dalam payudara atau bahkan terlihat lebih menonjol.
Tetapi, kondisi ini dianggap wajar jika seorang perempuan tengah berada di masa ovulasi atau siklus menstruasi. Jadi jangan sampai tertukar ya, Ma!
Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebanyak 43 persen kematian akibat kanker dapat dicegah jika masyarakat punya kemauan tinggi untuk melakukan pendeteksian ciri-ciri kanker payudara sejak dini.
Selain itu, masyarakat juga perlu menjalani pola hidup sehat dan aktif demi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semoga Mama dan keluarga bisa selalu sehat, ya!
Baca juga:
- "Ayo SADARI Setelah Menstruasi" Gerakan untuk Deteksi Kanker Payudara
- 6 Langkah SADARI yang Harus Dilakukan Perempuan untuk Deteksi Kanker
- Cegah Kanker Payudara Stadium Lanjut dengan Periksa Payudara Sendiri