Erick Thohir Menilai ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ Cocok untuk Healing

Begini kesan dan pesan Erick Thohir usai menonton film 'Srimulat: Hil Yang Mustahal'

19 Mei 2022

Erick Thohir Menilai ‘Srimulat Hil Mustahal’ Cocok Healing
Instagram.com/filmsrimulat

IDN Pictures dan MNC Pictures baru saja menggelar acara nonton bareng film ‘Srimulat: Hil Yang Mustahal’ pada Rabu (18/5/2022) di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta.

Momen nonton bareng tersebut semakin spesial berkat kehadiran Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) ke-9 Kabinet Indonesia Maju.

Film hasil kolaborasi pertama IDN Pictures dan MNC Pictures tersebut membuat Erick Thohir bernostalgia di masa kejayaan Srimulat. Erick Thohir bercerita jika memang sejak dulu grup lawak yang didirikan pada tahun 1950 itu populer pada zamannya.

Ia menyebut Srimulat sebagai salah satu grup lawak legendaris, lantaran mempunyai karakter unik masing-masing pada setiap anggotanya dan jumlahnya yang banyak.

"Ketika saya kecil menjelang SMP dan SMA memang Srimulat salah satu icon dari berbagai grup lawak saat itu. Tapi Srimulat iconic karena punya masing-masing karakter unik dan jumlahnya banyak. Jadi salah satu yang sangat tidak membosankan,” kata Erick Thohir saat ditemui oleh rekan media.

Lantas, bagaimana pendapat Erick Thohir setelah menyaksikan film ‘Srimulat: Hil Yang Mustahal’ untuk pertama kalinya? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasan selengkapnya.

Editors' Pick

1. Menurut Erick Thohir, film Srimulat ini cocok ditonton saat membutuhkan healing sejenak

1. Menurut Erick Thohir, film Srimulat ini cocok ditonton saat membutuhkan healing sejenak
Instagram.com/filmsrimulat

Setelah menonton film, Erick mengaku sangat terhibur dengan komedi yang ditampilkan dalam film karya penulis dan sutradara Fajar Nugros ini. Film ‘Srimulat: Hil Yang Mustahal’ mampu memberikan healing tersendiri bagi penontonnya.

"Tadi saya nonton filmnya ngakak banget ini healing. Apalagi kita beberapa tahun kurang ketawa, hashtag-nya bagus #SaatnyaIndonesiaTertawa,” kata Erick Thohir.

Selama dua tahun terakhir, masyarakat kita sangat membutuhkan tontonan yang benar-benar membuat tertawa lepas dan melupakan sejenak beban yang ada. Sehingga, film ini dianggap cocok bagi mereka yang membutuhkan hiburan. 

"Hiburan yang luar biasa,” tambahnya.

2. Untuk film lintas zaman, film ‘Srimulat: Hil Yang Mustahal’ dinilai akan diterima oleh masyarakat luas

2. film lintas zaman, film ‘Srimulat Hil Mustahal’ dinilai akan diterima oleh masyarakat luas
Instagram.com/filmsrimulat

Film ini tidak hanya akan membuat penontonnya bernostalgia ke masa kejayaan Srimulat, tetapi juga akan membuat kita kembali teringat akan jokes-jokes khas grup lawak tersebut.

Meski menampilkan latar cerita di masa lalu, namun candaan yang disuguhkan masih relate dengan kehidupan sekarang. Untuk film lintas zaman, Erick Thohir menilai ‘Srimulat: Hil Yang Mustahal’ akan sangat diterima masyarakat untuk ke depannya.

“Saya harapkan Srimulat bisa buat gebrakan memori masa lalu, tetapi disambungkan dengan karakter masa kini yang saya rasa untuk lintas zaman film ini sangat diterima," ujar Erick Thohir.

Apalagi, komedi yang disajikan Srimulat berbeda dengan grup lawak lainnya. Lawakannya masih bisa diterima dan sukses membangktkan kenangannya di masa kecil.

"Memang komedinya berbeda, istilahnya slapstick, yang kepleset lah, apalah. Masih bisa diterima ini sesuatu yang memorable," ujarnya lagi.

3. Anak bangsa tidak boleh melupakan keberadaan Srimulat

3. Anak bangsa tidak boleh melupakan keberadaan Srimulat
Instagram.com/filmsrimulat

Sejak dulu, grup lawak Srimulat dikenal memiliki anggota yang banyak. Erick Thohir sempat menyampaikan jika salah satu karakter favoritnya di Srimulat adalah Kabul Basuki atau yang dikenal dengan nama Tessy.

"Karakter favorit saya salah satunya Tessy,” ungkap Erick Thohir.

Bekerja di dunia hiburan berarti harus menerima risiko turunnya popularitas akibat perkembangan jaman. Srimulat yang eksis pada tahun 90-an kebanyakan hanya diketahui oleh anak-anak generasi tersebut saja.  

Namun dibanding fokus pada pamor yang menurun, Erick menegaskan jika kita sebagai anak bangsa tidak boleh melupakan sejarah dari kisah Srimulat itu sendiri. 

"Tantangan di dunia hiburan itu kan manusia adalah punah. Tetapi yang tidak boleh kita lupakan adalah sejarah-sejarahnya,” pungkasnya.

Semoga film ini bisa membangkitkan kembali industri film Indonesia yang sempat terkena dampak pandemi selama dua tahun terakhir, ya. Bagi Mama yang penasaran, ‘Srimulat: Hil Yang Mustahal’ sudah bisa ditonton di bioskop sejak 19 Mei 2022.

Yuk, tonton film hasil karya anak bangsa ini!

Baca juga:

The Latest