Anime populer Jepang One Piece kini tengah menjadi perbincangan hangat banyak orang usai diadaptasi ke dalam live action Netflix. Sebagai informasi, One Piece awalnya berupa manga atau komik Jepang karya Eiichiro Oda yang dirilis sejak tahun 1997 silam.
Dua dekade berlalu, komik tersebut akhirnya dibuat dalam versi live action Hollywood. Menariknya, ide adaptasi tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2017.
Meski awalnya sempat mendapat banyak hujatan, One Piece live action berhasil meraih kesuksesan setelah disiarkan pada 31 Agustus 2023, lho.
Nah, kali ini Popmama.comsiap membahas fakta menarik live action One Piece.
1. Eiichiro Oda turut terlibat dalam pembuatan live action
imdb.com
Kreator One Piece, Eiichiro Oda, rupanya turut terlibat dalam produksi adaptasi serial live action ini. Oda dipercaya sebagai produser eksekutif dan turut memberikan berbagai masukan untuk memastikan serial tetap berdasarkan cerita aslinya.
Keterlibatan Oda jelas menunjukkan bahwa Netflix sangat serius dalam menghadirkan versi live action yang sesuai dengan standar serta kualitas manga aslinya. Pihak mereka jelas tidak mau menghancurkan ekspektasi penggemar One Piece.
2. Dua anak Indonesia ikut menjadi pengisi suara
imdb.com
One Piece menggandeng para tim krearif yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Tak disangka, rupanya ada dua anak asli Indonesia yang dipercaya sebagai pengisi suara tokoh serial ini.
Mereka adalah Maher dan Iqlima. Diketahui, Maher merupakan siswa MTsN 1 Tangerang yang mengisi suara untuk tiga karakter sekaligus, yaitu Zoro, Sanji, dan Usopp versi muda.
Sedangkan, Iqlima dikenal sebagai santri dari Pesantren Mahasina Bekasi yang mengisi suara tokoh Nami versi muda. Keduanya memang sudah terlatih sebagai dubber sejak kecil.
Editors' Pick
3. Kreator asli One Piece awalnya sempat menolak tawaran live action
imdb.com
Eiichiro Oda awalnya sempat menolak tawaran karya miliknya untuk diapatasi versi live action. Sebab, adaptasi manga dan anime ke dalam bentuk live action kerap kali menuai kegagalan serta menimbulkan kekecewaan bagi para penggemarnya.
Beruntung, pihak Netflix setuju bahwa mereka tidak akan merilis serial sebelum Oda merasa puas dengan hasil akhirnya. Mulai dari pembacaan skrip hingga memberi arahan dilakukan Oda agar serial tetap berjalan sesuai dengan komik.
Selain terjun langsung menggarap serial, Oda dan tim juga sampai melakukan re-take berkali-kali demi mendapatkan hasil adegan yang pas seperti komik dan animenya.
4. Luffy diperankan oleh aktor muda asal Meksiko
imdb.com
Pengadaptasian komik One Piece menjadi live action berhasil mengumpulkan sejumlah aktor dan aktris berbakat. Iñaki Godoy, seorang aktor berusia 20 tahun dari Meksiko, dipilih untuk memerankan karakter utama dalam serial One Piece Live Action.
Iñaki berperan sebagai Monkey D. Luffy, kapten Straw Hat Pirates yang bercita-cita menjadi raja bajak laut dan menemukan harta karun legendaris One Piece. Dia memiliki kemampuan tubuh yang sangat elastis karena mengonsumsi Devil Fruit.
Iñaki sendiri adalah seorang aktor muda yang baru debut pada tahun 2016. Meskipun begitu, dia berhasil memikat hati Eiichiro Oda melalui penampilannya yang ceria sebagai Luffy.
5. Berhasil memecahkan rekor menjadi serial TV nomor 1 di 84 negara
imdb.com
One Piece Live Action sukses tuai pujian dengan rating tinggi baik di IMDb maupun Rotten Tomatoes. Tak hanya itu, serial satu ini juga berhasil memecahkan rekor menjadi serial TV nomor 1 di 84 nergara di akhir pekan debutnya, melebihi penayangan Stranger Things.
Dengan mendapatkan rating 8,5/10 dari 46 ribu pengguna di IMDb, One Piece telah menjadi adaptasi anime yang paling sukses hingga saat ini. Serial live action ini mengalami beberapa penyesuaian, menjadikannya berbeda dari versi anime.
Meskipun begitu, perubahan-perubahan tersebut dapat diterima, masuk akal, dan dapat dinikmati oleh orang-orang yang tidak pernah mengikuti One Piece sebelumnya. Sebuah ulasan di IMDb mengatakan, ”Saya bukan penggemar anime, tetapi ini adalah petualangan yang menyenangkan!'"
6. Netflix rela mengeluarkan biaya 100 juta dolar untuk pembuatan One Piece live action
imdb.com
Dalam pelaksanaan proyek ini, Netflix dilaporkan telah menginvestasikan dana yang fantastis, diperkirakan mencapai sekitar 100 juta dolar.
Investasi besar ini sejalan dengan usaha untuk menciptakan kualitas visual yang mengesankan, terutama melalui penggunaan teknologi komputer grafis (CG) yang canggih.
Mengingat bahwa dunia One Piece penuh dengan makhluk-makhluk aneh dan karakter yang memiliki kekuatan istimewa, efek visual yang menakjubkan turut dihadirkan karena termasuk ornamen penting untuk menjaga daya tariknya.
7. Syuting serial One Piece dilakukan di Chapton, Afrika Selatan
imdb.com
Lokasi pengambilan gambar dalam produksi serial One Piece live action juga menjadi aspek yang sangat diperhatikan. Proses produksi dilakukan di Chapton, Afrika Selatan, sebuah tempat yang terkenal dengan pemandangan alamnya.
Pemilihan Film Studios di Chapton sebagai salah satu lokasi utama untuk proyek ini memberikan sentuhan otentik pada dunia yang luas dan beraneka ragam dalam One Piece.
Dengan adanya kolaborasi antara Netflix, Tomorrow Studios, dan keterlibatan Eiichiro Oda, tak heran jika One Piecelive action menghadirkan ekspektasi besar dari kalangan penggemar.
Jadi, itu dia beberapa fakta menarik live action One Piece. Apakah kamu yang termasuk sudah menonton serial ini sampai habis?